Kejar animo suporter, kick off Piala Jenderal Sudirman digelar di Malang

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Kejar animo suporter, kick off Piala Jenderal Sudirman digelar di Malang

GATTA DEWABRATA

Promotor Piala Jenderal Sudirman, Mahaka memastikan pembagian grup diumumkan hari ini. Tapi, sudah ada bocoran mengenai teknis turnamen yang rencananya digelar pada 14 November tersebut.

 

JAKARTA, Indonesia – Mahaka rencananya akan menyampaikan pembagian grup Piala Jenderal Sudirman hari ini, Senin, 2 November. Tapi, dari sumber di lingkungan promotor terungkap bahwa grup akan bernama A,B, dan C. 

Grup A akan ber-homebase di Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dengan tuan rumah Surabaya United (bukan Bonek FC). Di grup itu dihuni Persib Bandung, Semen Padang, PSM Makassar, dan Mitra Kukar. 

Sementara Grup B akan ber-homebase di Stadion Kanjuruhan, Malang dengan tuan rumah Arema Cronus. Mereka yang menghuni grup itu adalah Gresik United, PBR, Persija Jakarta, dan PS TNI.

Sementara, untuk grup C akan ber-homebase di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali. Selain Bali United Pusam FC, ada  Persela Lamongan, Persipura Jayapura, Pusamania Borneo FC, dan Sriwijaya FC.

“Kepastiannya kalau tidak Senin, ya Selasa diumumkan. Sekarang menunggu restu Panglima TNI saja. Kalau tidak ada perubahan sampai besok pagi, ya itu pembagiannya,” ujar sumber yang meminta dirahasiakan identitasnya.

Kick off digelar di Malang

Hasani Abdul Gani, CEO Mahaka Sports and Entertainment selaku promotor turnamen, dengan tegas mengungkapkan bahwa turnamen ini akan di buka di Malang. Mengapa Malang? Karena mengejar animo suporter.

Selain itu, di Malang ada tim PS TNI yang merupakan tim yang diinisiasi oleh Mabes TNI untuk mewakili mereka di turnamen perayaan HUT TNI tersebut.

Saat disinggung tentang siapa tim yang akan membuka kick off Piala Jenderal Sudirman, Hasani kembali tutup mulut. Namun, dia memberikan isyarat tuan rumah akan bertemu dengan tim selain Persija Jakarta.

Tapi, saat disebut lawan ideal adalah PS TNI sebagai tim yang diinisiasi oleh Mabes TNI, Hasani tak mau mengiyakan. “Ya, tunggu saja akan segera diumumkan,” elaknya.

Seorang sumber di lingkungan promotor, mengungkapkan sampai Minggu, 1 November, rencananya kick off masih mempertemukan Arema Cronus kontra PS TNI. Masalahnya, sampai saat ini masih ada perdebatan PS TNI murni yang tampil atau tim lain tapi dengan beberapa pemain dari TNI.

“Kalau kick off, tetap Arema vs PS TNI. Tapi itu bisa berubah di dua hari ke depan,” tandas sumber Rappler.

Pemain TNI masih berlatih di PSMS

Banyak pemain TNI di PSMS. Mereka saat ini juga menunggu kepastian siapakah yang akan tampil membela PS TNI, apakah mereka dipanggil ke dalam satu tim, digabung pemain dari tim lain, atau PSMS mengubah namanya sementara jadi PS TNI.

Ravi murdianto, salah satu pemain mengaku tak mau memusingkan hal itu. Yang pasti, lanjut dia, Rharus terus berlatih agar semakin matang.

“Mau main di PS TNI atau PSMS, kami harus tetap maksimal. Ya, latihan fokus saja,” tandasnya.—Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!