Jokowi akan bentuk satgas untuk atasi kisruh persepakbolaan

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Jokowi akan bentuk satgas untuk atasi kisruh persepakbolaan
Delegasi FIFA dan AFC juga menyampaikan kesiapannya membantu Indonesia menormalkan aktivitas persepakbolaan di Tanah Air

JAKARTA, Indonesia — Presiden Joko “Jokowi” Widodo berencana membentuk satuan tugas guna menyelesaikan kisruh yang melanda dunia persepakbolaan Indonesia

Tadi saya hanya menyampaikan kepada delegasi FIFA dan AFC bahwa kita ingin segera mendapat solusi. Akan segera kita bentuk tim taskforce untuk komunikasi terus menerus dengan FIFA sehingga nanti ketemu solusinya,” kata Jokowi.

Jokowi bertemu delegasi Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di Istana Negara, Senin, 2 November.

Saat bertemu dengan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), delegasi FIFA dan AFC juga menyampaikan kesiapannya membantu Indonesia menormalkan aktivitas persepakbolaan di Tanah Air.

FIFA ingin mencari solusi yang bisa membuat persepakbolaan nasional kembali ke aktivitas normal,” kata Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar pasca pertemuan yang berlangsung di kantor PSSI.

Sebelumnya pada 30 Mei, FIFA menjatuhkan sanksi untuk Indonesia. FIFA menilai pemerintah Indonesia telah mengintervensi independensi aktivitas sepakbola di tanah air setelah membekukan PSSI dan membentuk Tim Transisi.

Berikut 4 butir sanksi FIFA ketika itu:

  1. PSSI kehilangan hak keanggotaan FIFA.
  2. Semua tim dari Indonesia (timnas maupun klub) tidak boleh melakukan interaksi sepak bola apapun di level internasional termasuk berpartisipasi di kompetisi FIFA dan AFC.
  3. PSSI tidak bisa mengikuti program pengembangan FIFA dan AFC seperti training dan kursus-kursus selama masa sanksi.
  4. PSSI tetap boleh berkompetisi di SEA Games sampai berakhirnya kompetisi tersebut.

Setelah jatuhnya sanksi FIFA, aktivitas kompetisi sepakbola profesional di Indonesia sempat tak jelas masa depannya. Sampai lahirlah Piala Presiden, turnamen independen yang digelar Mahaka Sports and Entertainment. Lalu belakangan, muncul Piala Sudirman. —Dengan laporan Antara/Rappler.com 

BACA JUGA: 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!