Indonesia

Yamaha balas tuduhan Honda: Tak ada bukti Rossi tendang Marquez

Agence France-Presse

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Yamaha balas tuduhan Honda: Tak ada bukti Rossi tendang Marquez

EPA

Yamaha nyatakan tidak setuju dengan perkataan yang dilaporkan terkait insiden antara Valentino Rossi dan Marc Marquez

MILAN, Italia — Yamaha membalas tuduhan Honda pada Selasa, 3 November, yang mengklaim Valentino Rossi menendang Marc Marquez hingga terjatuh dalam MotoGP Malaysia, 18 Oktober silam.

Pemangku klasemen sementara Valentino Rossi telah mendapatkan sanksi untuk insiden tersebut, berupa pengurangan poin dan harus memulai pertandingan di Valencia, Spanyol, dari posisi terbelakang.

Pihak Rossi telah mengajukan banding dan hasilnya akan diumumkan 48 jam sebelum balapan Valencia dimulai, pada Minggu, 7 November.

Pada hari Senin, 2 November, Honda mengklaim bahwa data teknis dari motor Marquez membuktikan bahwa Rossi menendang kendaraan Marquez dengan sengaja.

Namun Yamaha juga memberikan pernyataan pada hari ini, Selasa, yang membalas tuduhan itu dengan mengatakan bahwa pihak berwenang tidak bisa membuktikan hal tersebut.

“Yamaha menyatakan tidak setuju dengan perkataan yang dilaporkan terkait insiden antara Valentino Rossi dan Marc Marquez,” tulis Yamaha dalam rilisnya.

“Kedua rilis tersebut memasukkan kata-kata yang menuduh Rossi menendang motor Marquez. Hal tersebut bahkan tidak dapat dibuktikan oleh investigasi Race Direction.

“Oleh karena itu kami menolak penggunaan kata-kata dalam pernyataan tersebut, yang tidak sejalan dengan apa yang telah diumumkan oleh Race Direction.”

Insiden di Malaysia telah membuat legenda MotoGP asal Italia Valentino Rossi mendapat kecaman dari media Spanyol. Namun Rossi tidak mengakui bahwa ia telah menendang Marquez dan mengklaim bahwa ia merupakan korban dari persekongkolan Spanyol.

Dia menuduh Marquez telah dengan sengaja melakukan balapan yang kotor untuk memberikan kemenangan bagi Lorenzo, bahkan sejak di MotoGP Australia satu pekan sebelumnya.

Yamaha menyatakan bahwa cara terbaik untuk menyelesaikan konflik ini adalah dengan menyelenggarakan balapan akhir yang berkesan di Valencia.

“Yamaha tidak ingin membahas insiden ini lebih lanjut dan berharap keinginan kami atas akhir terbaik bagi MotoGP 2015,” tambah pernyataan tersebut.

“Kami akan berangkat ke Valencia dengan intensi yang jelas dan akan mencoba yang terbaik untuk mendapatkan apa yang kami harapkan sebagai akhir yang mengesankan bagi seluruh pembalap dan tim yang berkompetisi agar menunjukan kondisi olahraga yang sportif dalam balap motor.” —Laporan AFP/Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!