climate change

Bandara di Lombok tutup sampai Sabtu

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Bandara di Lombok tutup sampai Sabtu

ANTARA FOTO

Bandara ditutup karena abu vulkanik masih menyelimuti bandara

MATARAM, Indonesia – Meski dua bandara yang terdampak erupsi Gunung Barujari telah dibuka, Bandara Internasional Lombok masih ditutup.

“Sampai hari ini (Jumat) aktivitas di bandara masih di tutup dan diperpanjang hingga besok pagi, Sabtu (7/11) pukul 09.00 WITA,” kata Humas Angkasa Pura I Bandara Lombok Eka Gede Sandi Asmadi, Jumat, 6 November.

Menurutnya bandara ditutup karena debu abu vulkanik Gunung Barujari masih menyelimuti bandara, sehingga membahayakan penerbangan. Akibat penutupan bandara itu sebanyak 29 penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Lombok (BIL) baik domestik dan internasional harus dibatalkan penerbangannya.

“Total ada 58 penerbangan di batalkan, sejak Kamis kemarin hingga sekarang,” ujarnya.

Sementara Kepala Stasiun BMKG Selaparang BIL Catur Winarti mengatakan saat ini embusanabu vulkanik hasil erupsi Gunung Barujari mengarah ke selatan Pulau Lombok, salah satunya BIL.

“Inilah mengapa menyebabkan operasional BIL harus di tutup, karena kondisinya tidak memungkinkan menyusul debu abu vulkanik menyelimuti bandara,” katanya.

Ia mengatakan, BMKG tidak bisa memastikan kondisi seperti itu akan terjadi sampai kapan karena kondisi cuaca selalu berubah-ubah.

“Yang jelas arah angin dari arah utara terus menuju selatan,” katanya.

Maskapai internasional batalkan penerbangan ke Bali

Lima maskapai penerbangan dengan total 19 rute internasional masih membatalkan jadwalnya dari dan ke Denpasar, Bali, terkait dengan erupsi Gunung Barujari.

“Itu teknis maskapai yang membatalkan penerbangan ke Bali. Kalau bandara sudah beroperasi kembali,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Trikora Harjo.

Kelima maskapai itu yakni Emirates Airlines sebanyak tiga penerbangan tujuan Denpasar-Dubai, AirAsia (1), dan Malaysia Airlines (1).

Sedangkan dua maskapai lain yakni Jetstar (9) dan Virgin Australia (5) juga masih membatalkan jadwal penerbangan mengingat sebaran abu vulkanik anak Gunung Rinjani itu masih mengarah ke selatan berdasarkan pengamatan dari BMKG dan Volcanic Ash Advisory Center (VAAC) di Darwin, Australia.

Sementara itu di Terminal Keberangkatan Internasional, sudah tidak tampak adanya antrean panjang atau penumpukan calon penumpang.

Meski demikian, sejumlah calon penumpang yang penerbangannya terganggu masih mendatangi layanan yang disediakan oleh maskapai masing-masing untuk melakukan konfirmasi lanjutan terkait penerbangan mereka.

Meski operasional penerbangan di bandara setempat sudah dibuka namun bukan berarti sejumlah jadwal penerbangan baik domestik dan internasional beroperasi penuh.

Untuk itu pihak Angkasa Pura I selaku operator bandara setempat akan terus melakukan koordinasi dengan BMKG dan instansi terkait lainnya untuk perkembangan cuaca terkait sebaran abu vulkanik Gunung Barujari itu. – Laporan dari Antara/Rappler

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!