Pilkada Surabaya: 5 hal tentang pasangan “serasi” penantang Risma

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Pilkada Surabaya: 5 hal tentang pasangan “serasi” penantang Risma
Dari punya 12 program hingga dukung Persebaya 1927

JAKARTA, Indonesia — Setelah melalui jalan berliku yang diwarnai hingga empat kali kali proses buka tutup pendaftaran bakal pasangan calon, pasangan petahana Tri “Risma” Rismaharini-Whisnu Sakti Buana akhirnya memiliki penantang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya yang akan digelar 9 Desember.

Mereka adalah pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari yang diusung Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN). Berikut ini lima hal menarik tentang pasangan ini yang perlu kamu ketahui: 

1. Rasiyo-Lucy, pasangan “serasi”

Pasangan dengan nomor urut 1 ini memiliki tagline “sejahtera bersama Rasiyo-Lucy” yang dalam berbagai alat peraga kampanye maupun konten akun media sosial mereka disingkat menjadi “serasi”.


2. Punya 12 program

Jika terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, pasangan Rasiyo-Lucy telah menyiapkan 12 program di berbagai bidang mulai pendidikan, kesehatan hingga infrastruktur. 

Apa saja program-program tersebut? Berikut rangkumannya dari cuitan akun Twitter resmi Rasiyo-Lucy: 

3. Mantan Sekda dan wakil rakyat

Siapakah Rasiyo dan Lucy sebelum keduanya berpasangan dalam Pilkada Surabaya 2015?

Meski masih kalah dalam tingkat popularitas dan elektabilitas bila dibandingkan dengan pasangan Risma-Whisnu, baik Rasiyo maupun Lucy sebenarnya bukan merupakan wajah baru dalam dunia politik dan pemerintahan.

Rasiyo adalah mantan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur (Jatim). Belakangan, ia dipromosikan Gubernur Jatim Soekarwo menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jatim. 

Sementara Lucy juga telah memiliki pengalaman berpolitik di tingkat nasional sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2009-2014 dari Fraksi Partai Demokrat.

4. Dukung Persebaya 1927

Melalui akun Twitter resminya, pasangan Rasiyo-Lucy menyatakan dukungan mereka terhadap Persebaya 1927 dalam konflik internal yang melanda klub kebanggaan pecinta sepakbola Kota Pahlawan, Persebaya Surabaya.

Sebelumnya Persebaya Surabaya pecah menjadi dua klub yang berbeda, yaitu Persebaya Surabaya yang kemudian menjadi peserta Piala Presiden beberapa waktu lalu dan Persebaya 1927. 


5. Terapkan jurus blusukan

Sejak keberhasilannya diterapkan oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo dalam berbagai pemilihan yang diikutinya, strategi blusukan menjadi populer dalam proses pemenangan politik.

Pasangan Rasiyo-Lucy pun menerapkannya. Rasiyo misalnya, telah menyampaikan komitmennya untuk menginap di rumah-rumah warga Surabaya dalam program yang oleh tim pemenangannya diberi nama “Sambang Dulur”.

“Sambang Dulur” adalah bahasa Jawa Timur yang dalam Bahasa Indonesia kurang lebih artinya adalah mengunjungi saudara.

Selain Rasiyo, Lucy juga melakukan hal serupa.


Rappler.com

BACA JUGA: 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!