SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
PALU, Indonesia – Farouk, seorang terduga teroris diberitakan tewas tertembak dalam kontak senjata dengan aparat keamanan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Jumat, 6 November.
Jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Bhayangkara Palu.
Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah mengakui adanya kontak senjata di Parigi Moutong yang masuk daerah pelaksanaan operasi Camar Maleo IV.
“Kami mendengar adanya kontak senjata di Sausu, tetapi untuk jatuhnya korban terduga teroris tersebut saya tidak berwenang menyampaikannya,” kata Kepala Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto, Jumat, 6 November.
Kata dia, pihaknya masih menunggu rilis Divisi Humas Polri terkait kontak senjata yang mengakibatkan tewasnya satu orang terduga teroris tersebut. Hal itu dikarenakan operasi Camar Maleo IV ada dibawah komando Mabes Polri, serta melibatkan gabungan unsur TNI dan Polri.
Terduga teroris bernama Farouk alias Magalasi ini diberitakan sebagai pengikut jaringan Santoso di Poso. Dia diduga warga Turkistan.
Kontak senjata terjadi setelah aparat setempat mendapat laporan masyarakat atas aktivitas sejumlah orang bersenjata di Desa Salubanga. – Laporan dari Antara/Rappler
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.