Bandara Lombok Praya dan Selaparang ditutup hingga Senin pagi

JAKARTA, Indonesia — Akibat terdampak erupsi Gunung Barujari, Bandara Internasional Lombok Praya dan Bandara Selaparang di Nusa Tenggara Barat masih ditutup, setidaknya hingga Senin, 9 November.

“Bandara Internasional Lombok (Lombok Praya) dan Bandara Selaparang Lombok penutupannya diperpanjang sampai dengan Senin pukul 07:45 WIB,” kata juru bicara Kementerian Perhubungan JA Barata dalam siaran persnya yang diterima Rappler, Minggu pagi, 8 November.

Kedua bandara ditutup karena debu abu vulkanik Gunung Barujari masih menyelimuti bandara, sehingga membahayakan penerbangan. Ketinggian letusan mencapai sekitar 1.000 meter di atas kawah.

Bandara Internasional Lombok Praya telah ditutup sejak Rabu, 4 November. Hingga saat ini, sudah ratusan penerbangan dibatalkan dan dialihkan karenanya.  

Sebelumnya, Kepala Seksi Urusan Umum dan Humas PT Angkasa Pura I I Gede Sandi Asmadi telah meminta penumpang untuk mencari alternatif transportasi lain.

“Bagi penumpang yang masih tetap datang ke bandara, kami sudah mengimbau untuk melakukan refund atau menggunakan jalur transportasi lain untuk jarak terdekat, seperti ke Denpasar, Bali,” kata Sandi, pada Sabtu.—Rappler.com

BACA JUGA:

• Tak hanya di Bali, bandara di Banyuwangi dan Lombok juga ditutup
• Penutupan Bandara Lombok diperpanjang, penumpang disuruh cari alternatif lain
• Akhirnya Bandara Ngurah Rai dibuka lagi