Bandara Internasional Lombok dan Selaparang ditutup hingga Rabu

JAKARTA, Indonesia — Kementerian Perhubungan mengumumkan bahwa Bandara Internasional Lombok masih ditutup hingga Rabu, 11 November.

“Bandara Internasional Lombok Prayadan Bandara Selaparang Lombok penutupannya diperpanjang sampai dengan Rabu, 11 November pukul 07:45 WIB (estimasi) karena masih terdampak aktivitas Gunung Rinjani (debu vulkanik),” kata juru bicara Kementerian Perhubungan JA Barata melalui siaran pers yang diterima Rappler pada Selasa, 10 November.

Sementara itu, bagi penumpang yang tetap ingin memanfaatkan jasa pesawat terbang, bisa menempuh jalur darat dari Lombok ke Bali, karena Bandara Internasional Ngurah Rai sudah beroperasi kembali sejak Senin, 9 November.

Beberapa penerbangan domestik sudah dioperasikan kembali oleh beberapa maskapai. Namun beberapa penerbangan internasional masih ditutup, antara lain maskapai penerbangan dari Australia yang masih membatalkan jadwal penerbangan dari dan ke Bali. 

“Maskapai penerbangan dari Australia yang masih membatalkan jadwalnya sebanyak 16 penerbangan,” kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, Trikora Harjo.

Maskapai penerbangan yang dimaksud adalah: Jetstar sebanyak 11 jadwal penerbangan, Jetstar Asia (1 penerbangan), dan Virgin Australia (4) yang melayani rute dari dan ke Bali.

Akibatnya ratusan calon penumpang tiga maskapai itu masih tertahan di bandara setempat. —Rappler.com 

BACA JUGA:

• Penutupan Bandara Lombok diperpanjang hingga Minggu
• 3 bandara masih ditutup karena Gunung Raung meletus
• Tak hanya di Bali, bandara di Banyuwangi dan Lombok juga ditutup