SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
Sidang hari pertama diisi dengan pembacaan dakwaan dan mendengarkan keterangan saksi.
Dakwaannya adalah: “Pembunuhan, perbudakan, penahanan, penyiksaan, kekerasan seksual, penganiayaan, penghilangan paksa, penganiayaan dan propaganda, dan keterlibatan negara lain dalam kejahatan kemanusiaan.”
Jalannya sidang secara lengkap, termasuk videonya, bisa dibaca di sini.
-
2. SEPAKBOLA
Pertandingan Piala Jenderal Sudirman resmi dimulai
Penampilan band Slank dan Kotak hingga aksi terjun payung pasukan TNI turut memeriahkan acara ini.Bertindak sebagai tuan rumah,
Arema Cronus membuka keuanggulannya pada menit ke-26 melalui gol salah satu “amunisi” barunya, Francisco Insa Bohigues. Mereka akhirnya menang 4-1.3. POLITIK
Profil 5 tokoh yang mendapat gelar pahlawan tahun ini
Bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Presiden Joko “Jokowi” Widodo menganugerahkan gelar pahlawan pada lima tokoh nasional pada Selasa, 10 November.
“Atas nama negara, saya ucapkan terima kasih kepada ahli waris atas jasa dan pengorbanan kusuma bangsa untuk Indonesia,” kata Jokowi saat berpidato dalam upacara Hari Pahlawan di lapangan Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Selasa.
Siapa saja mereka? Baca profilnya di sini. -
4. TRAGEDI1965
Petisi tolak Sarwo Edhie jadi pahlawan kembali diluncurkan
Penulis Soe Tjen Marching pernah membuat petisi untuk menolak mantan Komandan Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD) Sarwo Edhie Wibowo tahun lalu. Ia berhasil. Sarwo Edhie batal dinobatkan sebagai pahlawan nasional pada 2014.
Soe Tjen, yang juga merupakan anak korban tahanan politik 1965, kembali menggalang dukungan melalui petisinya di Change.org yang berjudul “Sarwo Edhie is NEVER a Hero.”
Dorongannya menginisiasi petisi kali ini didasarkan pernyataan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawans bahwa Sarwo Edhie akan dijadikan sebagai pahlawan nasional tahun ini. -
GAYA HIDUP
Puteri Indonesia 2015 dihujat gara-gara foto pakai bikini
Foto dengan bikini yang diunggah oleh Puteri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri di akun Instagram pribadi miliknya menuai kecaman.
Pengikut Instagram Nindya, panggilan akrabnya, menyayangkan perempuan asal Jawa Tengah itu karena dianggap tidak sesuai tata krama dan bertentangan dengan budaya ketimuran Indonesia.
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.