Indonesia

Mitra Kukar vs PSM Makassar: Ajang penuntasan dendam

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Mitra Kukar vs PSM Makassar: Ajang penuntasan dendam
Laga pembuka Grup B Piala Jenderal Sudirman akan menjadi ajang bagi PSM untuk menuntaskan dendam atas kekalahan di Piala Presiden

JAKARTA, Indonesia — Pertandingan antara Mitra Kukar melawan PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali dalam laga pembuka babak kualifikasi Grup B Piala Jenderal Sudirman pada Sabtu, 14 November, akan menyajikan big match.

Mitra Kukar merupakan semifinalis Piala Presiden, sedangkan PSM memiliki tradisi yang panjang dalam sejarah sepak bola nasional.

Kekuatan kedua tim juga relatif seimbang. Dalam Piala Presiden lalu, keduanya saling mengalahkan dengan selisih gol yang sama saat berjumpa di babak perempat final. Mitra Kukar lolos karena unggul jumlah gol di kandang lawan. 

Lalu sanggupkah PSM menuntaskan dendam mereka dalam pertandingan kali ini? 

Pelatih PSM Liestiadi mengungkapkan keyakinannya. Ia menyebut bahwa timnya dalam kondisi on fire dan siap bertanding. Meski selama di bawah asuhannya Juku Eja—julukan PSM—belum pernah menjalani uji coba, dia tetap yakin dengan kualitas anak asuhnya.  

“Kami memang ada pemain yang belum 100 persen kondisinya. Tapi secara tim kami cukup siap,” kata Liestiadi, Jumat, 13 November.

Strategi matang juga sudah diracik oleh Liestiadi. Dia akan mengombinasikan pemain senior dan junior. Dia menjanjikan tim kebanggaan Kota Makassar ini akan tampil beda dibanding Piala Presiden, lebih kompetitif dan variatif.

Apalagi, sejumlah pemain asing sudah siap untuk diturunkan. Mereka adalah Silvio Escobar, Patrice Nzekou, dan Banaken Basoken.

Liestiadi lebih jauh memaparkan bahwa dirinya telah mengenal gaya permainan lawan.

“Kalau kekuatan mereka dan gaya permainan pelatih Jafri Sastra (Pelatih Mitra Kukar) sudah saya pahami. Tapi semua bergantung di lapangan, ada strategi khusus yang saya siapkan. Tunggu saja,” ujarnya.

Mitra Kukar berbekal memori di Mattoangin

Sementara itu, kubu Mitra Kukar tak kalah percaya diri menatap laga melawan PSM. Mereka tak memiliki beban apapun saat ini. Mereka juga terbukti mampu mengatasi perlawanan PSM bahkan saat PSM tampil di kandangnya, Stadion Mattoangin.

Meski demikian, pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra mengaku sudah melupakan laga tersebut. Baginya, laga perempat final Piala Presiden sudah berlalu. Pemain harus menatap laga ke depan lebih maksimal.

“Kami harus melihat laga ini secara mandiri. Kami sekarang bertanding di tempat netral, kondisinya pasti berbeda. Mudah-mudahan hasilnya positif untuk kami,” kata Jafri. — Rappler.com

BACA JUGA: 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!