Indonesia

Bali United vs Persipura Jayapura: Serdadu Tridatu lebih siap hajar Mutiara Hitam

Mahmud Alexander

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Bali United vs Persipura Jayapura: Serdadu Tridatu lebih siap hajar Mutiara Hitam

ANTARA FOTO

Bali United kontra Persipura Jayapura akan menjadi laga kedua Piala Jenderal Sudirman pada Sabtu malam, 14 November nanti, di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali

JAKARTA, Indonesia – Duel antara Bali United kontra Persipura Jayapura bisa dikatakan duel dua tim beda pengalaman. Ya, karena Bali United adalah tim yang sudah melakukan persiapan panjang, membentuk tim dengan matang dan telah tampil di turnamen sebelumnya, Piala Presiden.

Sementara itu, Persipura Jayapura belum memiliki pengalaman tampil di turnamen sebelumnya. Mereka memilih absen dan baru bersedia mengikuti turnamen di Piala Jenderal Sudirman ini.

Karena itulah, secara pengalaman dan kekompakan tim, Bali United lebih unggul dibanding Persipura. Selain itu, Serdadu Tridatu, julukan Bali united, juga akan diuntungkan tampil di hadapan Semeton Dewata, fans fanatik Bali United.

Kepercayaan diri dan optimisme Bali United juga sedang membumbung tinggi. Indra Sjafri pun tak gentar dengan status Persipura yang merupakan runner up ISL 2014 lalu.

“Hati-hati dengan Bali United. Kami memiliki banyak materi baru dan performa kombinasi pemain muda dan senior sudah menyatu,” katanya saat dihubungi, Sabtu, 14 November.

Mengurut nama-nama bagus, Indra yakin kedatangan pemain berpengalaman seperti Ambrizal (mantan Persija), Agus Nova Wiantara (mantan Gresik United), dan Made Wirahadi (mantan Persiba Balikpapan).

“Kalau dibilang lengkap, saya yakin tim ini semakin mantap,” katanya.

Meski ada kombinasi pemain senior dan pemain muda, Bali United juga tak mau memakai pemain asing di turnamen ini. Di bawah mistar, ada nama putra daerah yang berpengalaman, I Ngurah Komang Arya.

Dengan skema 4-3-3 yang sudah fasih dimainkan Indra, di belakang akan diisi oleh Endra Permana, Ambrizal, Hansamu Yama, dan Agus Nova. Sementara di tengah, ada trio paten Fadil Sausu, Hendra Sandi, Paulo Sitanggang.

Di depan, Bayu Gatra, Lerby Eliandri dan Made Wirahadi menjadi sosok yang menakutkan bagi lini belakang lawan. Meski lokal, kualitas mereka tak perlu dipertanyakan, terlebih Lerby yang saat ini semakin matang.

Permainan bola pendek cepat yang ditampilkan dan diakhiri through pass, membuat serangan Bali United dari tengah cukup berbahaya. Jika buntu, variasi serangan dari sayap mengandalkan Bayu Gatra dan Made Wirahadi bisa menjadi solusi kedua.

Untuk menahan Persipura, Indra sudah menyiapkan taktik pressing khusus untuk mematikan lini tengah lawan yang dihuni  Lim Junsik, Emmanuel Wanggai, dan Pugliara.

“Kami akan matikan aliran bola mereka,” ujarnya.

Boaz belum pasti ‘starter’ 

Pelatih Persipura, Osvaldo Lessa mengakui di laga nanti, dia belum tentu tampil full team karena Boaz masih belum fit seratus persen pasca tampil di ajang Tarkam, Habibie Cup.

Tanpa Boaz, pelatih asal Brazil itu sudah menyiapkan strategi khusus. Namun, itu akan menjadi opsi kedua karena bisa saja, setelah Boaz masuk strategi andalan Persipura kembali dimaksimalkan.

“Boaz tampil di awal atau tidak, baru akan kami putuskan nanti. Lihat bagaimana kondisi di lapangan,” katanya.

Terkait calon lawan, Osvaldo meyakinkan bahwa timnya memang memiliki persiapan yang bagus. Namun, dia yakin euforia dan chemistry timnya akan langsung muncul setelah tampil di atas lapangan.

“Saya percaya dengan pemain. Bagaimana mereka akan berkembang dan tampil bagus di atas lapangan,” ungkapnya.

Ribuan Semeton Dewata menurut Osvaldo akan memberikan tekanan tersendiri bagi timnya,dan juga tim lawan. Karena itu, dia percaya diri mampu menahan tuan rumah.

“Pemain kami punya kualitas. Pembuktiannya nanti.” —Rappler.com

BACA JUGA:

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!