Pusamania Borneo FC vs PS TNI: Kuda hitam siapkan kejutan

Mahmud Alexander

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Pusamania Borneo FC vs PS TNI: Kuda hitam siapkan kejutan

ANTARA FOTO

Tapi sejauh apa PS TNI akan bisa bertahan?

JAKARTA, Indonesia – Sebuah pernyataan dilontarkan pelatih Pusamania Borneo Iwan Setiawan menjelang laga melawan PS TNI. Seperti biasa, komentarnya cukup pedas, yakni menyebut tim kuda hitam itu sebagai tim amatir yang tak seharusnya meraih kemenangan dari tim-tim Indonesia Super League (ISL).

Menurut Iwan, kekalahan Surabaya United 1-2 dari PS TNI tidak seharusnya terjadi. Kekalahan tersebut membuat integritas klub ISL harus jatuh di hadapan pendukung sepakbola karena ternyata takluk dari tim amatir.

“Surabaya United menjatuhkan marwah tim ISL. Harusnya mereka tidak kalah, mereka hanya kalah strategi,” kata Iwan, Selasa, 17 November.

Menanggapi komentar itu, pelatih PS TNI Suharto AD menegaskan tak mau terpancing untuk berperang kata-kata. Dia hanya ingin menjawab ucapan Iwan dari atas lapangan. Menurutnya pertandingan sepak bola itu perang strategi, bukan perang kata-kata.

“Biarlah dia mau bicara bagaimana. Semua sudah tahu, bagaimana pelatih Pusamania,” kata dia saat dihubungi, Selasa malam.

PS TNI sudah menyiapkan strategi untuk meredam keangkuhan permainan Pusamania Borneo FC.

Suharto sadar bahwa kelas timnya memang masih dianggap amatir. Karena itu, dia ingin menunjukkan bahwa performa timnya tak kalah dengan tim-tim profesional. 

“Kami punya pemain profesional, karena itu permainan tim ini tetap seperti tim profesional. Kami tak mau bingung menanggapi komentar, lebih baik fokus ke pertandingan besok,” tandasnya.

Sejauh mana peluang PS TNI

PS TNI sudah membuktikan mampu mengungguli satu tim—Surabaya United. Kini mereka harus membuktikan kualitasnya dengan menghadapi Pusamania Borneo FC. Andai bisa menaklukkan tim Iwan Setiawan, maka peluang PS TNI untuk melaju ke babak cukup besar.

Melihat lawan yang akan dihadapi, selain Pusmania, masih ada Persib Bandung dan Persela Lamongan. Peluang PS TNI untuk menang dan lolos cukup terbuka. Dengan 6 poin, sejatinya sudah cukup untuk mengamankan posisi.

Tapi sejauh apa mereka akan bisa bertahan? Melihat materi dan sebagai tim yang selalu dianggap underdog, mentalitas pemain tentu lebih baik. Pasalnya, tak ada tekanan besar karena memang tak diunggulkan di setiap laga.

25 persen modal untuk menang — yaitu tak terbebani dan bisa main lepas — sudah digenggam oleh tim yang sejatinya jelmaan PSMS Medan itu.

Selain tanpa beban, mental pemain-pemain PS TNI sudah cukup bagus. Mereka memiliki mental juara karena sebagian besar adalah pemain yang meraih titel juara Piala Kemerdekaan.

Kombinasi pemain muda dan senior yang dianggap sebagai perpaduan yang paling bagus saat ini dibanding tim lain. Lima eks pemain U-23 plus sederet nama yang membawa PSMS juara Piala Kemerdekaan, akan menjadi kejutan.

Pada babak delapan besar nanti, mereka akan diuji dengan tekanan yang lebih besar. Melihat persaingan, langkah terjauh PS TNI hanya semifinal.

Itu pun masih ada syaratnya, yaitu di babak delapan besar terhindar dari tim yang memiliki tipikal seperti Persipura, Persib, dan Arema Cronus yang memiliki kecepatan transisi.—Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!