SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia (UPDATED)— Setidaknya dua orang tersangka teroris tewas dan tujuh orang lainnya ditangkap dalam penyerbuan di kawasan Saint Denis, Paris, pada Rabu dini hari, 18 November, waktu setempat.
Menurut laporan AFP, salah satu korban tewas termasuk perempuan yang meledakkan dirinya sendiri. Baku tembak terjadi antara pihak kepolisian dengan kelompok bersenjata untuk menangkap otak dari serangan Paris Abdelhameed Abaaoud.
Sementara itu, tiga orang anggota kepolisian Perancis dilaporkan luka-luka akibat penyerbuan tersebut.
Seorang warga Paris Abdah Sylla mengaku mendengar suara tembakan memberitahukan kejadian tersebut melalui media sosial.
I can only hear gun shots at #SaintDenis #police shouting “reculer “
— Abdah Sylla (@sylla98) November 18, 2015
“Saya hanya bisa mendengar suara tembakan di #SaintDenis. Polisi berteriak ‘mundur!’” kata Sylla.
Sylla juga mengunggah video di akun Twitternya yang menunjukan suasana mencekam di luar jendelanya.
Right now in at #SaintDenis #ParisAttacks. pic.twitter.com/aCON6QOYNG
— Abdah Sylla (@sylla98) November 18, 2015
#saintdenis #ParisAttacks pic.twitter.com/008SqGz1lL
— Abdah Sylla (@sylla98) November 18, 2015
Menurut penuturan Sylla, polisi meminta warga untuk menutup jendela.
Police “fermer la fenetre rester chez vous.” #saitdenis #ParisAttacks
— Abdah Sylla (@sylla98) November 18, 2015
“Polisi: ‘tutup jendela dan tetap di dalam rumah,’” tulis Sylla dalam akun Twitternya.
Seorang saksi mata lainnya juga mengunggah video yang memperdengarkan suara seperti baku tembak melalui akun YouTube trystero19.
Kawasan Saint Denis merupakan lokasi stadion Stade de France, salah satu tempat terjadinya insiden bom bunuh diri di Paris pada Jumat, 13 November, lalu yang menewaskan 129 korban jiwa.—Dengan laporan AFP/Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.