SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah sebanyak 52 poin dari Rp 13.711 menjadi Rp 13.763 pada Rabu, 18 November.
Menurut analis ekonomi Samuel Sekuritas Rangga Cipta, dolar AS kembali menguat terhadap mayoritas mata uang dunia, termasuk Indonesia, seiring dengan peningkatan inflasi mereka. Inflasi pada Oktober 2015 tercatat naik menjadi 0,2 persen.
“Inflasi AS itu melebihi harapan pasar sehingga potensi kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS (Fed fund rate) meningkat,” katanya.
Meskipun begitu, sentimen kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS akan kembali dikonfirmasi dalam rilis notulensi Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC). Jika rencana kenaikan suku bunga AS pada Desember 2015 benar-benar dilaksanakan, maka dolar AS akan terpicu untuk terus menguat. —Laporan Antara/Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.