Rupiah hari ini: Semakin melemah karena rencana kenaikan suku bunga AS

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Rupiah hari ini: Semakin melemah karena rencana kenaikan suku bunga AS
Rupiah turun 24 poin dari Rp 13.763 menjadi Rp 13.787 terhadap dolar AS

JAKARTA, Indonesia — Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali melemah pada hari Kamis, 19 November, dari Rp 13.763 menjadi Rp 13.787, berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate.

Dolar AS kembali menguat terhadap mata uang utama karena pertemuan terakhir Federal Reserve yang merespon positif rencana kenaikan suku bunga di akhir tahun.

Hal tersebut disampaikan oleh analis dari PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong.

“Usai rilis dari sidang FOMC (Komite Pasar Terbuka Federal) yang menunjukan sebagian besar peserta mendukung kenaikan suku bunga bisa dipenuhi pada saat pertemuan berikutnya pada Desember merupakan salah satu kepastian yang selama ini dinanti pelaku pasar uang,” kata Lukman.

Meskipun begitu, menurutnya, ekonomi Indonesia tetap memiliki potensi untuk mengalami akselerasi khususnya karena berbagai paket ekonomi yang gencar dikeluarkan oleh pemerintah.

“Kendati demikian, laju rupiah masih terbatas karena pelaku pasar juga menanti penerapan kebijakan pemerintah, jika hasilnya sesuai maka potensi rupiah menguat kembali terbuka,” tuturnya.—Laporan ANTARA/Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!