Fokus KTT ASEAN: Memerangi ISIS dan sengketa Laut Cina Selatan

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Fokus KTT ASEAN: Memerangi ISIS dan sengketa Laut Cina Selatan
Agenda lain yang dibahas, soal TPP dan bencana asap di tanah air

JAKARTA, Indonesia—Terorisme dan sengketa Laut Cina Selatan akan menjadi fokus dalam pembahasan pemimpin negara di kawasan Asia-Pasifik yang hadir di Konferensi Tingkat Tinggi perhimpunan negara se-Asia Tenggara (ASEAN), Sabtu, 21 November. 

Selain negara kawasan Asia Tenggara, konferensi ini juga dihadiri oleh pemimpin negara dari Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, Rusia, India, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru. 

Konferensi ini juga merupakan ronde kedua pertemuan pemimpin di kawasan Asia Pasifik, setelah mereka bertemu forum Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Manila kemarin.  

Terorisme: Obama ajak perangi ISIS 

Topik tentang terorisme akan mengerucut pada pembahasan gerakan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Pembahasan tentang ISIS ini bahkan diungkap langsung oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama usai bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.

“Malaysia adalah bagian dari koalisi untuk memerangi ISIS dan akan sangat membantu dalam memerangi narasi yang destruktif yang sedang berkembang,” kata Obama.

Perang melawan ISIS ini sebelumnya sudah dibahas juga di APEC, setelah 132 orang dilaporkan tewas akibat insiden penembakan dan peledakan bom di Ibukota Prancis pada Jumat, 13 November. 

Ditambah yang terbaru peristiwa penyanderaan 170 orang di sebuah hotel di Republik Mali oleh kelompok jihadis.

Sengketa Laut Cina Selatan

KTT ASEAN juga akan membahas jalan tengah atas sengketa Laut Cina Selatan. Aksi Tiongkok yang memperluas atol menjadi sebuah pulau kecil telah memicu tensi yang lebih tinggi antara negara yang bersengketa. 

Forum ini salah satunya untuk menekan Tiongkok agar tidak memperluas atol tersebut. Atol adalah pulau karang yang biasanya berbentuk cincin dan di bagian tengahnya terdapat danau, cekungan, atau laguna yang telah terisi oleh air laut. 

Masalah atol yang dipulaukan ini juga sudah disinggung Obama di APEC kemarin. Namun sepertinya dialog mengenai atol di Laut Cinta Selatan ini akan alot, sebab Tiongkok berkukuh memiliki kedaulatan di hampir semua kawasan Laut Cinta Selatan tersebut. 

Agenda tambahan: TPP hingga bencana asap di Indonesia 

Agenda lain yang bakal dibahas antara lain tentang Trans-Pacific Partnership (TPP). Indonesia sebelumnya memberi sinyal akan bergabung dengan Kemitraan Trans-Pasifik ini. 

Selain itu, konferensi ini juga akan membicarakan bencana asap di Indonesia. Isu asap ini cukup sensitif karena telah berdampak ke negara-negara di Asia Tenggara. Negara kawasan menuding Jakarta gagal mengontrol ancaman lingkungan. 

Di APEC kemarin, Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat meminta maaf soal bencana asap yang berdampak pada negara di kawasan Asia Tenggara ini. 

“Satu yang tidak bisa kami kontrol adalah angin. Kami mohon maaf karena tidak bisa mengontrol angin. Kami tidak ingin, tapi angin membawa asap ke tempat Anda,” katanya saat menjawab pertanyaan salah seorang peserta dari Malaysia.  —laporan dari AFP/Rappler.com

BACA JUGA

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!