SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Jika ingin lolos dari babak penyisihan grup B Piala Jenderal Sudirman, kemenangan menjadi harga mati bagi PSM Makassar dalam laga melawan Bali United Pusam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali pada Minggu, 29 November sore.
Kemenangan pada laga pamungkas mereka dalam babak penyisihan grup ini akan membuka jalan PSM untuk menyodok ke papan atas. Mereka saat ini ada di posisi empat namun hanya tertinggal dua poin dari pimpinan klasemen, Semen Padang.
Meski Bali United akan bermain di hadapan pendukung mereka sendiri, peluang menang cukup terbuka bagi PSM. Pasalnya Bali United bisa jadi tak akan bermain mengotot karena sudah pasti tak lolos ke babak delapan besar.
Meski demikian, palatih Liestiadi menegaskan anak asuhnya akan tetap waspada.
“Motivasi mereka untuk lolos tidak ada. Tapi mereka punya motivasi untuk tidak malu di depan pendukungnya. Cuma motivasi itu tidak sebesar ketika mereka dituntut lolos,” kata Liestiadi.
Melihat pola permainan Bali United yang mengandalkan bola-bola pendek, PSM diprediksi akan menerapkan strategi pressing dan mengandalkan serangan balik.
Di sisi lain, Bali United bertekad tak akan melepaskan laga ini begitu saja.
“Kami akan bermain serius dan tidak akan mengalah begitu saja,” kata sang pelatih, Indra Sjafrie.
Perkiraan pemain:
PSM: Dimas Galih Pratama; Iqbal Samad, Banaken Basoken, Rendy Siregar, Rasyid Bakri, Syamsul Chaeruddin, Patrice Nzekou, AP Dewa, Maldini Pali, Silvio Escobar.
Bali United: Diky Indriyana; Agus Nova Wiantara, Ambrizal, Ricky Fajrin, Indra Permana, Fadil Sausu, Hansamu Yama, Hendra Sandi, Bayu Gatra, Alsan Sanda, Lerby Eliandry.
— Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.