Reaksi ‘netizen’ saat Jakarta dan sekitarnya alami pemadaman listrik

JAKARTA, Indonesia — Terjadi pemadaman listrik di sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya pada Minggu, 6 Desember. Daerah Senayan, Grogol hingga Depok adalah sejumlah wilayah yang mengalami pemadaman. 

Melalui akun Twitter mereka, para netizen pun merespons situasi ini. Ada sebagian yang tampak marah terhadap pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN). Apalagi perusahaan pelat merah ini baru saja menaikkan tarifnya.

Tarif listrik naik terus,, mati lampu juga jalan terus!! Geraahh

— Elfa Khalistya (@ketepsipupa) December 6, 2015

Tapi tak semua marah. Ada pula yang malah melempar canda. 

Jakarta sedang mendung. Mati lampu di mana-mana. Lalu ada banyak petir persis di atas Monas. Dan tak lama, sebuah pesawat alien mendarat.

— Huba huba! (@popokman) December 6, 2015

Ada pula netizen yang mengangkat tentang perlunya alternatif bagi PLN sebagai penyedia ketenagalistrikan  di Tanah Air. Seniman Dennis Adishwara misalnya. 

Halo @pln_123 ,boleh tahu operator listrik selain kalian? Supaya saya tinggal ganti operator saja begitu kalian mati.

— Dennis Adishwara (@OmDennis) December 6, 2015

Yang unik, pemadaman ini juga membuat para penggemar grup musik JKT48 harus “gigit jari” karena gagal menyaksikan pertunjukkan grup kesayangannya. Salah satu anggota JKT48, Ratu Vienny mengonfirmasikan hal ini. 

Wah, di Jakarta tadi mati lampu ya? Dapet kabar karena gangguan listrik tadi show #SBgN nya jadi harus berhenti…

— Ratu Vienny Fitrilya (@Viny_JKT48) December 6, 2015

 

Pusat perbelanjaan FX Sudirman memang ikut terkena dampak pemadaman sehingga pertunjukkan grup musik JKT48 yang sedang berlangsung di sana, harus dihentikan. FX Sudirman adalah lokasi JKT48 Theater, tempat JKT48 secara rutin melangsungkan pertunjukkannya.

Apa sebenarnya penyebab pemadaman ini? Berdasarkan keterangan PLN pada lama Facebook mereka, pemicu pemadaman adalah gangguan pada Interbus Transformer di Gardu Induk Gandul.

— Rappler.com

BACA JUGA: 

• Mampukah PLN atasi ancaman krisis listrik?
• Paket Ekonomi III: Harga BBM subsidi tetap, ada insentif untuk industri
• Soal bangun listrik di Indonesia, AS menyodok Tiongkok