SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Jumlah miliuner (dalam dolar AS) di Indonesia diproyeksikan akan naik 54 persen dalam lima tahun mendatang atau mencapai 151.000 orang. Saat ini jumlah miliuner di Tanah Air mencapai 98.000 orang.
Demikian hasil riset yang dilakukan oleh Credit Suisse Research Institute.
Lembaga asal Swiss ini menemukan, pascalolos dari kirisis finansial 1998, rata-rata kekayaan penduduk Indonesia dalam rupiah meningkat pesat pada periode 2000-2015. Tren tersebut diprediksi terus berlanjut hingga 2020 mendatang.
Meskipun dalam nilai dolar AS depresiasi nilai tukar sebesar 32 persen sejak 2000 menyebabkan kekayaan per orang dewasa di Indonesia merosot, tapi jumlahnya tetap merepresentasikan peningkatan sebesar tiga kali lipat.
Pemerataan jadi persoalan
Di tengah laju pertumbuhan jumlah miliuner di Indonesia, pemerataan kesejahteraan masih menjadi persoalan.
Salah satu indikatornya menurut Credit Suisse, 92 persen dari populasi Indonesia masih memiliki nilai kekayaan kurang dari 10.000 dolar AS. Persentase ini lebih tinggi dari rata-rata dunia, yaitu 71 persen.
Di sisi lain, terdapat 136.000 penduduk Indonesia yang masuk ke dalam 1 persen penduduk terkaya di dunia. Sebanyak 98.000 diantaranya memiliki aset bernilai jutaan dolar AS. — Rappler.com
BACA JUGA:
- Kekayaan konglomerat Indonesia menurun pada 2015
- 5 keluarga terkaya di Indonesia versi Forbes
- Pelajaran hidup dari orang kaya yang jatuh bangkrut
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.