Presiden Jokowi perintahkan kebut infrastruktur Asian Games 2018

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Presiden Jokowi perintahkan kebut infrastruktur Asian Games 2018

AFP

Jokowi juga menyoroti persiapan wisma atlet di Jakarta yang masih belum rampung.

JAKARTA, Indonesia – Presiden Joko “Jokowi” Widodo memerintahkan percepatan persiapan Asian Games 2018. Sebab, sampai saat ini sejumlah wilayah yang menjadi lokasi penyelenggaraan pesta olahraga masih belum siap dalam hal infrastruktur.

“Saya harapkan setelah ini maraton setiap minggu harus ada rapat-rapat. Mana yg belum beres segera diputuskan, mana yang belum rampung segera dirampungkan, dan masuk ke 2016 saya harapkan lapangan sudah tidak masalah lagi,” kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas dengan sejumlah menteri, Jumat, 11 Desember.

Waktu untuk menyiapkan infrastruktur Asian Games 2018 sudah sangat mendesak. Jokowi meminta seluruh venue di lokasi penyelenggaraan segera dibenahi.

“Kesiapan di Palembang, Jakarta, kesiapan di Banten, kesiapan di Jawa barat, semuanya betul-betul secara detil, terutama yg berkaitan dengan venue-venue yangg perlu dirombak total, direnovasi,” katanya.

Selain itu, Jokowi juga menyoroti persoalan pembangunan wisma atlet, khusus di Jakarta. Sampai saat ini pembangunan wisma atlet di Jakarta masih terganjal dengan pengadaan lahan karena adanya silang pendapat antara Pemprov DKI Jakarta dengan DPRD Jakarta. (BACA:Jakarta tak siap jadi tuan rumah ASIAN Games 2018, Ahok: Tanya …)

“Kemudian kampung atletnya yg saya dengar hari ini masih ada sedikit masalah, ini sekali lagi adalah event internasional. Dari sisi perencanaan betul-betul harus matang,” lanjut Jokowi.

Selain infrastruktur wisma atlet, hal yang perlu menjadi perhatian dalam persiapan Asian Games antara lain bandara dan transportasi umum. Pemerintah pun mempersiapkan payung hukum untuk pelbagai persiapan pembangunan infrastrukur jelang Asian Games.

“Saya minta semua bekerja cepat mumpung masih ada waktu melakukan cek ricek dan jangan lagi rutinitas yg monoton, business as usual, mencarikan percepatan-percepatan, terobosan-terobosan. Saya ingin hajatan besar ini dilaksanakan maksimal, tidak setengah-setengah,” kata Jokowi.—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!