Hasil lengkap babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Hasil lengkap babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman
Pantau hasil pertandingan tim-tim peserta Piala Jenderal Sudirman selama babak 8 besar di sini

JAKARTA, Indonesia — Delapan tim telah maju ke babak 8 besar di turnamen sepakbola Piala Jenderal Sudirman.

Dalam babak yang dibagi menjadi dua grup ini, siapa yang akhirnya akan melaju ke babak semifinal?

Simak hasil-hasil pertandingan mereka selama babak 8 besar di sini.

Selasa, 22 Desember 2015

Grup E: Arema Cronus vs Pusamania Borneo FC

Skor akhir: 

Jalannya pertandingan: Inilah pertandingan penentuan jawara grup E babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman. 

Pertandingan berlangsung ketat. Febri Hamzah membuka keunggulan Pusamania Borneo FC pada menit 31. Tak perlu waktu lama bagi Tim Singo Edan—julukan Arema—untuk membalas. Pada menit 32, tendangan mendatar Ferry Aman Saragih membawa Arema menyamakan kedudukan. 

Skor 1-1 menutup babak pertama. Berikut ini statistik babak pertama berdasarkan data @labbola:

  • Penguasaaan bola (Arema Cronus-Pusamania Borneo FC): 59 persen-41 persen
  • Total tembakan ke gawang lawan: 5-2
  • Tembakan tepat sasaran: 2-2

Memasuki babak kedua, Dendi Santoso membawa Arema membalikkan kedudukan pada menit 52. Keunggulan Arema hanya bertahan 11 menit sampai tendangan keras Herman Dzumafo mengubah skor menjadi 2-2. Skor 2-2 bertahan hingga waktu normal berakhir. 

Di babak adu penalti, Arema unggul 5-4.

Grup E: Persipura Jayapura vs Surabaya United (SU)

Skor akhir: 2-0

Jalannya pertandingan: Meski kedua tim sudah sama-sama tak berpeluang lolos, Persipura Jayapura dan Surabaya United tetap tampak mengejar kemenangan. 

Persipura menguasai jalannya pertandingan di babak pertama. Terlihat dari penguasaan bola dan jumlah tembakan yang mereka lepaskan ke gawang lawan.

Berikut ini statistik babak pertama berdasarkan data @labbola:

  • Penguasaaan bola (Persipura Jayapura-SU): 60 persen-40 persen
  • Total tembakan ke gawang lawan: 10-3
  • Tembakan tepat sasaran: 3-2

Tim Mutiara Hitam—julukan Persipura—juga berhasil mengonversikan penguasaan bola dan serangan mereka menjadi gol dari Lancine Kone pada menit ke-43. 

Memasuki babak kedua, Kone kembali mencatatkan namanya di papan skor. Pada menit 55, sontekannya di kotak penalti SU membawa Persipura unggul 2-0. Skor ini bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Persipura pun terhindar dari posisi juru kunci meski tetap tak lolos.

Minggu, 20 Desember 2015

Grup D: Persija Jakarta vs Semen Padang

Skor akhir: 2-2 (4-3)

Jalannya pertandingan: Babak pertama berakhir tanpa gol dalam laga pamungkas grup D ini. 

Persija berusaha habis-habisan untuk meraih kemenangan. Ini terlihat dari dominasi mereka atas penguasaan bola dan jumlah tembakan ke gawang lawan yang dua kali lebih banyak dari yang dilepaskan Semen Padang.

Memang, hanya kemenangan yang dapat membuka peluang Persija untuk lolos dari babak delapan besar. Terlebih setelah Mitra Kukar unggul 3-1 dari PS TNI dalam pertandingan sebelumnya. 

Berikut ini statistik babak pertama berdasarkan data @labbola:

  • Penguasaaan bola (Persija Jakarta-Semen Padang): 55 persen-45 persen
  • Total tembakan ke gawang lawan: 4-2
  • Tembakan tepat sasaran: 1-0

Namun pada babak kedua, justru Tim Kabau Sirah—julukan Semen Padang—yang mampu mencetak gol terlebih dahulu melalui penalti James Koko Lomell. Wasit menunjuk titik putih setelah Hendra Bayauw dijatuhkan di kotak terlarang.

Hendra Bayauw sendiri kemudian mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-82. Tujuh menit kemudian, Pacho Kemogne berhasil memperkecil ketertinggalan Persija. 

Tak diduga, di menit 93 Kemogne mencetak gol keduanya di pertandingan ini melalui titik putih dan membawa Persija menyamakan kedudukan. Wasit mengganjar Semen Padang dengan hukuman penalti setelah pelanggaran terhadap Kemogne sendiri.

Pertandingan pun berlanjut ke babak adu penalti.

Persija kemudian unggul 4-3. Meski menang, mereka tetap tak lolos ke semi final. Pasalnya karena baru unggul di babak adu penalti, poin yang diperoleh Tim Macan Kemayoran—julukan Persija—hanya dua dan bukan tiga seperti jika unggul di waktu normal.

Mitra Kukar yang akhirnya berhak mendampingi Semen Padang menuju babak semi final. 

Grup D: Mitra Kukar vs PS TNI

Skor akhir: 3-1

Jalannya pertandingan: Babak pertama berakhir tanpa gol. Secara umum PS TNI menguasai jalannya pertandingan sebelum turun minum. Namun demikian serangan Mitra Kukar lebih berbahaya, terbukti dari jumlah tembakan yang berhasil mereka lepaskan ke gawang lawan.

Berikut ini statistik babak pertama berdasarkan data @labbola:

  • Penguasaaan bola (PS TNI-Mitra Kukar): 61 persen-39 persen
  • Total tembakan ke gawang lawan: 2-8
  • Tembakan tepat sasaran: 1-1

Mitra Kukar membuka keunggulannya pada awal babak kedua melalui tendangan keras penyerang andalan mereka, Patrick Dos Santos di menit ke-47. Hanya berselang dua menit, Dos Santos kembali mencatatkan namanya di papan skor. 

Pada menit ke-68, Yogi Rahadian menambah keunggulan Mitra Kukar menjadi 3-0 setelah penetrasinya di sisi kanan tak bisa dihentikan para pemain bertahan PS TNI.

Di menit terakhir waktu normal Aldino berhasil memperkecil ketinggalan PS TNI. Skor 3-1 untuk Mitra Kukar ini bertahan hingga peluit panjang berbunyi.   

Sabtu, 19 Desember 2015

Grup E: Surabaya United vs Arema Cronus

Skor Akhir: 1-3

Jalannya pertandingan: Arema Cronus memastikan diri melaju ke babak semifinal Piala Jenderal Sudirman setelah berhasil mengalahkan Surabaya United 3-1 pada Sabtu malam, 19 Desember.

Sebelum pertandingan dimulai, para pemain mengheningkan cipta sejenak untuk dua orang suporter Arema yang tewas pada insiden kekerasan antar suporter di Sragen, Jawa Tengah.

Arema Cronus memulai laga dengan mencoba mengambil inisiatif serangan. Sedangkan Surabaya United terlihat lebih berhati-hati dan sesekali mencoba melakukan serangan balik.

Gol untuk Arema dicetak oleh El Loco, Kiko Insa, dan Esteban Vizcarra. Sedangkan gol tunggal Surabaya United dicetak oleh Firly Apriliansyah lewat titik putih.

Grup E: Persipura vs Pusamania Borneo FC

Skor akhir: 1-1 (3-4)

Jalannya pertandingan: Meskipun tidak diunggulkan, Pusamania Borneo FC berhasil mengalahkan Persipura lewat adu penalti dalam pertandingan babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman pada Sabtu, 19 Desember.

Persipura terlihat lebih menguasai permainan sejak babak pertama dengan penguasaan bola sebesar 62%, namun sepertinya masih kurang efektif. Di 90 menit pertama pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1.

Gol pertama dicetak pada menit 37 lewat titik putih yang dieksekusi oleh Lopicic dan membuat Pusamania unggul sementara 1-0.

Hanya berselang dua menit kemudian Ricardo Salampessy membalas gol tersebut dan menyamakan skor menjadi 1-1.

Pusamania keluar sebagai pemenang dalam babak penalti yang berakhir dengan skor 3-4 setelah Galih Sudaryono berhasil mengantisipasi dua tendangan pemain Persipura.

Senin, 15 Desember 2015

Grup D: Persija Jakarta vs PS TNI

Skor akhir: 1-0

Jalannya pertandingan: Duel dua tim yang sama-sama membutuhkan kemenangan ini berakhir imbang tanpa gol pada babak pertama. 

Namun bukan berarti PS TNI dan Persija Jakarta tak punya peluang untuk menjebol gawang lawannya. 

Di menit kedua, tendangan Legimin dari luar kotak penalti masih dapat diamankan penjaga gawang Persija, Andritany. Pada menit ke-24, giliran Choirul Hidayat mengalami nasib serupa.

Dari kubu Persija, mereka nyaris saja membuka keunggulan pada menit 26. Bola liar hasil umpan tarik yang membentur pemain PS TNI bergulir ke gawang Dhika Bhayangkara. Dhika berhasil mencegah terjadinya gol dengan penyelamatan akrobatik menggunakan kaki.

Gol akhirnya tercipta empat menit sebelum berakhirnya waktu normal pertandingan babak kedua. Meski diprotes para pemain PS TNI, wasit tetap memberikan hadiah penalti kepada Persija pada menit ke-86 pasca pelanggaran terhadap Emmanuel Kenmogne di kotak terlarang.

Raphael Maitimo yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. 

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk Persija bertahan.

Grup D: Semen Padang vs Mitra Kukar

Skor akhir: 2-1

Jalannya pertandingan: Semen Padang mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 2-0 melalui gol  Vendry Mofu pada menit 17 dan Irsyad Maulana 10 menit kemudian. 

Pertandingan babak pertama sebenarnya berlangsung relatif seimbang. Mitra Kukar bahkan lebih banyak menguasai bola dengan persentase penguasaan 55 persen. Namun serangan mereka tak efektif. 

Mitra Kukar hanya mampu melepaskan satu tembakan akurat dari enam percobaan. Bandingkan dengan sang lawan yang keempat tembakannya semua akurat.

Di babak kedua, Mitra Kukar berhasil memperkecil ketertinggalan melalui gol bunuh diri Al Hadji. Inilah gol terakhir yang tercipta dalam pertandingan ini. 

Minggu, 13 Desember 2015

Grup E: Arema Cronus vs Persipura Jayapura

Skor akhir: 1-0

Jalannya pertandingan: Arema Cronus unggul 1-0 atas Persipura Jayapura pada babak pertama melalui tendangan penalti Samsul Arif di menit ke-11. Wasit menunjuk titik putih setelah Kiko Insa dijatuhkan Bio Paulin di kotak terlarang.

Paulin sendiri harus meninggalkan lapangan pada menit 26. Wasit Oki Dwi Putra mengganjarnya dengan kartu kuning kedua setelah pelanggaran keras Paulin terhadap Esteban Vizcarra.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman ini Persipura sebenarnya menguasai jalannya pertandingan sebelum turun minum. Ball possesion Tim Mutiara Hitam—julukan Persipura—mencapai 60%. 

Mereka juga mampu melepaskan tujuh tembakan ke gawang lawan. Sementara Arema tak sampai setengahnya, hanya tiga. Namun demikian hingga berakhirnya babak pertama, Arema mampu mempertahankan keunggulannya. 

Gempuran Persipura berlanjut di babak kedua meskipun Arema terlihat mulai mampu mengembangkan permainan mereka dan keluar dari dominasi Persipura. Sejumlah peluang emas tercipta bagi kedua tim namun tak ada yang berbuah gol.

Menit 56 dan 60, tendangan dua pemain Persipura, Feri Pahabol dan Nelson Alom masih dapat diamankan oleh penjaga gawang Kadek Wardana sedangkan di menit 77 tendangan bebas Ahmad Bustomi untuk Arema masih membentur mistar gawang Persipura.

Skor 1-0 akhirnya bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Grup E: Pusamania Borneo FC vs Surabaya United

Skor akhir: 2-1

Jalannya pertandingan:  Pertandingan ini berlangsung di Stadion  Maguwoharjo, Sleman. Surabaya United (SU) unggul cepat di menit ke-12 melalui gol Ilham Udin. Hingga turun minum, skor 1-0 ini bertahan. 

Pertarungan babak pertama sebenarnya berlangsung relatif seimbang. Penguasaan bola kedua tim bahkan sama rata, 50 persen. Jumlah tembakan yang dilepaskan juga hanya berbeda tipis yaitu lima oleh SU dan empat oleh Pusamania Borneo FC. 

Namun tembakan-tembakan SU lebih akurat. Empat dari lima yang mereka lepaskan berhasil menemui sasaran. Sementara Borneo FC hanya satu tembakannya yang akurat. 

Borneo FC bangkit di babak kedua. Gol Rizky Pora melalui tendangan bebas satu menit setelah babak kedua dimulai, mengubah kedudukan menjadi 1-1. Borneo FC kemudian berbalik unggul melalui gol Goran Gancev pada menit ke-58. 

Gol Gancev juga tercipta dari situasi bola mati, kali ini memanfaatkan tendangan pojok.

Setelah berbalik unggul, Borneo FC tak mengendurkan serangannya. Penetrasi Terens Puhiri di menit 66 dan Tendangan keras Sandi Sute di menit 83 nyaris menambah keunggulan Borneo jika tak digagalkan oleh penampilan gemilang Jendri Pitoy di bawah mistar SU.

Skor 2-1 untuk Borneo FC bertahan hingga peluit panjang berbunyi. 

Sabtu, 12 Desember 2015

Grup D: Mitra Kukar vs Persija Jakarta

Skor akhir: 3-1

Jalannya pertandingan: Mitra Kukar berhasil menaklukkan Persija 3-1 dalam pertandingan lanjutan babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu, 12 Desember malam.

Patrick Dos Santos menjadi bintang kemenangan Mitra Kukar dengan menciptakan hat-trick pada menit ke-32, 63 dan 87. Sementara satu-satunya gol balasan Persija dilesakkan oleh Gunawan Dwi Cahyo, 10 menit setelah pertandingan babak kedua dimulai.

Grup D: PS TNI vs Semen Padang

Skor akhir: 1-2

Jalannya pertandingan: PS TNI terlihat menyerang sejak awal pertandingan babak pertama, namun sangat sulit menembus pertahanan Semen Padang.

Gol pertama untuk Semen Padang tercipta lewat sundulan kapten Hengky Ardiles pada menit 33 yang membuat skor menjadi 0-1.

Semen Padang kemudian menggandakan skor menjadi 2-0 lewat penalti yang dieksekusi oleh James Koko Lomell pada menit 74.

PS TNI sempat memperkecil ketinggalan menjadi 2-1 pada menit 83 melalui gol Erwin Ramdhani, namun skor tersebut tetap menjadikan Semen Padang menjadi pemenang dalam pertandingan ini.

Laporan lengkap dapat dibaca di sini.

— Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!