SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia—Surabaya United akan ditantang Pusamania Borneo FC pada laga perdana di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu sore, 13 Desember. Keuntungan ganda didapatkan Pusamania Borneo FC jelang laga ini. Kenapa?
Saat ini, Surabaya United sedang mengalami gonjang-ganjing di internal mereka. Usai pernyataan sang Asisten pelatih, Tony Ho di beberapa media bahwa gajinya bernilai ratusan juta, masih ditunggak dan tak dibayarkan.
Menurut sumber Rappler, sejatinya bukan hanya Tony Ho yang mengalami nasib serupa, para penggawa dan ofisial lainnya, juga sempat ditunggak, tapi mereka memilih diam, menyimpan rasa sakit itu di dalam hati.
Tim yang sering berganti nama itu pasti kondisi internalnya sedang goyah. Ini menjadi keuntungan tersendiri bagi tim lawan.
Keuntungan kedua, Tony Ho ternyata dipecat, dan tak lagi dibutuhkan oleh tim yang sempat bernama Persebaya. Pusamania Borneo FC pun langsung menyambut dan menampung Tony Ho, menjadi asisten pelatih Kas Hartadi.
Kebetulan, Pusamania Borneo FC tak memiliki asisten, setelah Iwan Setiawan mundur dan Kas Hartadi naik pangkat. Masuknya Tony Ho, tentu menjadi handicap bagi Pesut Etam. Pasalnya, luar dalam Surabaya United, Tony Ho pasti tahu betul.
Manajer Pusamania Borneo, Nabil Husein, mengakui, pengalaman dan pengetahuan Tony Ho akan membantu tim di laga ini. Tak perlu sibuk-sibuk memata-matai, Pusamania Borneo sekarang berfokus meredam dan mengantisipasi apa yang mungkin dilakukan Surabaya United.
“Datangnya dia bisa menjadi nilai positif tersendiri. Semoga kami membawa hasil positif untuk laga lawan Surabaya United,” ucapnya saat dihubungi, Sabtu siang.
Pelatih Kas Hartadi sendiri mengaku sudah banyak berkomunikasi dan “kulakan” soal Surabaya United kepada rekan kerjanya tersebut.
“Kami semakin yakin untuk mendapatkan poin penuh dari laga ini,” ucapnya.
Pusamania Borneo membuktikan, racikan Kas Hartadi ternyata cukup mumpuni. Terbukti, Pusamania Borneo bisa membalas Persib Bandung, dan lolos dari fase grup dari awalnya yang dipandang sebelah mata bakal lolos.
Selanjutnya, target mereka adalah semifinal. Nah, tiga poin dianggap mutlak harus didapatkan untuk menebalkan mental pemainnya dalam bersaing dengan tim lain seperti Persipura Jayapura dan Arema Cronus yang akan menjadi lawan berat.
“Di latihan semua berjalan baik. Sekarang kami tinggal melangkah ke lapangan dan membawa hasil baik,” tandasnya.
Sementara itu, pelatih Surabaya United Ibnu Grahan mengaku sudah menyiapkan antisipasi khusus lawan Pusamania Borneo. Mereka juga tak kalah optimistis dapat meraih tiga poin.
Kehadiran eks asisten pelatih Tony Ho di Pusamania Borneo, diyakini bukanlah alasan pemberat bagi tim yang dimiliki oleh pengusaha, Gede Widiade itu untuk terdikte oleh permainan lawan.
“Kami kira tidak semudah itu. Biarlah kalau diprediksi demikian. Yang pasti kami juga menyiapkan strategi tersendiri, untuk meraih hasil maksimal di laga perdana,” ucapnya.
Bagi Ibnu, dua kemenangan di laga awal akan membuat kans lolos ke babak semifinal semakin besar. Fokus dia dan timnya saat ini untuk meraih hasil positif di dua laga.
“Kalau dapat dua, itu bagus. Kami akan berusaha cetak gol sebanyak-banyaknya, sehingga tugasnya tinggal fokus ke laga kedua,” tandasnya.
Perkiraan pemain
Surabaya United (4-3-3): Jandri Pitoy (gk); Putu Gede Juni Antara, Otavio Dutra, Firli Apriansyah, M. Fatchurohman, Asep Berlian, Evan Dimas Darmono, Slamet Nur Cahyono, Ilham Udin Armaiyn, Siswanto, Pedro, Javier Velazquez
Pelatih: Ibnu Grahan
Pusamania (4-1-3-2): Galih Sudaryono (pg); Diego Michiels, Djayusman Triasdi, Indra Kahfi, Rizki Ripora; Ponaryo Astaman, Srdjan Lopicic, Sultan Samma, Arpani; Terens Puhiri, Herman Dzumafo
Pelatih: Kas Hartadi
—Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.