Manchester City 2-1 Swansea City: Drama kemenangan di menit terakhir

Agung Putu Iskandar

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Manchester City 2-1 Swansea City: Drama kemenangan di menit terakhir

AFP

Swansea City memberi perlawanan yang ketat bagi The Citizens.

JAKARTA, Indonesia—Mentalitas juara Manchester City mulai pulih. Setelah performa gemilang di Liga Champions, klub berjuluk The Citizens itu mampu menularkannya ke Premier League. Mereka membekuk Swansea City 2-1 di Etihad Stadium, Sabtu, 12 Desember.

City sudah unggul saat pertandingan berjalan 26 menit. Situasi tersebut terus bertahan hingga babak pertama berakhir. Namun, kecemasan melanda pasukan Manuel Pellegrini saat Bafetimbi Gomis menyamakan kedudukan di menit ke-90. Untungnya, Yaya Toure kembali membawa timnya unggul di masa injury time.

Hasil tersebut membuat tetangga Manchester United tersebut memuncaki klasemen sementara Premier League. Mereka memang meraih poin yang sama (32 angka) dengan Leicester City. Namun, Vincent Kompany dan kawan-kawan memiliki selisih gol lebih besar (15 gol). 

Leicester bisa kembali meraih tahtanya kembali jika mereka minimal meraih hasil seri saat meladeni Chelsea pada Selasa, 15 Desember, dini hari di King Power Stadium. 

Perlawanan ketat Swansea

Kemenangan City tidak diraih dengan mudah. Pasukan Alan Curtis menyulitkan para pemain tuan rumah. Mereka juga mampu memproduksi peluang emas. Salah satunya kesempatan yang didapatkan Gylfi Sigurdsson di babak pertama.

Namun, City mampu memanfaatkan salah satu kelemahan Swansea, yakni menghadapi skema set-piece. Gol pertama Bony berawal dari sepak pojok City. Bony yang mampu lepas dari kawalan bek dengan bebas menyundul bola ke gawang Lukas Fabianski.

Para pemain Swansea juga tampil dengan penuh percaya diri. Mereka tidak tampak seperti tim yang sedang dalam krisis. Seperti diketahui, manajer mereka, Garry Monk, baru saja dipecat menyusul 5 laga tanpa kemenangan klub asal Wales tersebut. 

Mereka mampu memproduksi 14 tembakan ke gawang Joe Hart. Enam di antaranya on target.  

Kekalahan tersebut membuat rekor nol kemenangan Swansea terus bertahan. Mereka tidak dinaungi kemenangan sepanjang 6 laga. Jika kondisi ini terus berlangsung, Swansea bakal terjerembab ke jurang degradasi. Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!