Lorenzo akui bantuan Marquez dan Pedrosa saat raih juara dunia MotoGP 2015

PARIS, Perancis — Pembalap Yamaha asal Italia Valentino Rossi menduga para pembalap Spanyol berkomplot untuk mencegahnya memenangkan gelar dunia kesepuluhnya dalam MotoGP 2015, yang akhirnya dimenangkan oleh pembalap Spanyol Jorge Lorenzo.

Setelah 12 kali berturut-turut naik ke podium, termasuk empat kali di posisi terdepan, Rossi mendapatkan tekanan dari juara bertahan asal Spanyol Marc Marquez pada MotoGP Sepang, Malaysia, pertandingan terakhir sebelum final di sirkuit Valencia, Spanyol.

The Doctor — julukan Rossi — terlihat menendang Marquez hingga keluar lintasan saat menghadapi balapan yang sengit di Sepang.

Setelah kejadian tersebut, seluruh pihak, termasuk politisi, insan pers olahraga, serta para fans, terlibat dalam perdebatan terkait benar tidaknya Rossi telah menendang Marquez.

Marquez yang baru berusia 22 tahun tersebut sempat berseteru dengan Rossi sebanyak tiga kali, dimulai dengan mendeskripsikan pembalap 36 tahun tersebut sebagai “pembalap yang tidak tahu batas”.

(FOTO: Rossi dan Marquez dari masa ke masa)

Rossi kemudian membalas pernyataan Marquez dengan mengatakan bahwa pembalap tersebut “bermain kotor” dan menganggapnya sebagai bodyguard Lorenzo, yang akhirnya mengakibatkan Rossi kehilangan kesempatan meraih gelar juara dunianya yang kesepuluh.

Pelanggaran yang dilakukan Rossi mengakibatkan sanksi yang mengundang perdebatan, Rossi harus memulai balapan final di Valencia dari posisi buncit.

Satu-satunya kesempatan Rossi jika ingin meraih gelar juara dunia adalah jika salah satu pembalap dapat mengalahkan Lorenzo dalam pertandingan tersebut.

Namun, Lorenzo terus memimpin sepanjang balapan tanpa mendapatkan perlawanan berarti di pembalap Spanyol lainnya di posisi dua dan tiga, Marquez dan Dani Pedrosa, sedangkan Rossi berakhir di posisi keempat.

Meskipun pihak Lorenzo membantah tuduhan Rossi yang menganggap para pembalap Spanyol bersekongkol, nyatanya, pasca balapan di Valencia, Lorenzo memberikan pernyataan bahwa penampilan para rekan senegaranya tersebut merupakan salah satu faktor yang membantunya meraih gelar juara dunia.

(FOTO: Gelar juara dunia kelima untuk Lorenzo)

“Mereka tahu saya sedang berusaha mendapatkan gelar juara dunia. Fakta bahwa para pembalap Spanyol menyukai saya memang membantu saya,” kata Lorenzo.

“Dalam pertandingan lain mereka mungkin akan berusaha lebih keras untuk mengalahkan saya, tapi meraka tidak melakukannya. Jika Valentino berada di posisi yang sama seperti saya, para pembalap Italia pasti juga akan melakukan hal yang sama,” kata pembalap yang juga tergabung di tim Yamaha tersebut.

Meskipun berseteru, Lorenzo dan Rossi dipastikan akan tetap bergabung bersama tim Yamaha pada musim depan, sedangkan Marquez akan lanjut bersama tim Honda.—Laporan AFP/Rappler.com

BACA JUGA:

• Jorge Lorenzo juara dunia MotoGP 2015
• Rossi vs Marquez: Dendam kesumat yang meledak di Sirkuit Sepang
• Petisi cabut sanksi Rossi sudah ditandatangani lebih dari setengah juta orang