SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Di atas kertas, PS TNI memang masih berpeluang untuk lolos dari grup D babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman. Namun syaratnya amat berat.
Mereka wajib menang dengan selisih minimal tiga gol saat berhadapan dengan Mitra Kukar di Stadion Manahan, Solo pada Minggu, 20 Desember sore. Selain itu, Persija Jakarta yang malamnya berhadapan dengan Semen Padang harus kalah dengan selisih setidaknya dua gol.
Membaca situasi ini, pelatih Suharto AD meminta anak asuhnya untuk bermain lepas dan fokus pada pertandingan melawan Mitra Kukar, tanpa memikirkan peluang lolos.
“Tak perlu terlalu berat berpikir ke semifinal. Lolos ke delapan besar sudah menjadi prestasi bagi tim amatir seperti kami. Saya berharap pemain lepas mainnya. Jangan ada beban,” kata Suharto saat dihubungi.
Dari kubu Mitra Kukar, kemenangan akan mengunci tiket lolos ke semi final untuk mereka. Dari permainan saat membungkam Persija 3-1, jelas bahwa Mitra Kukar adalah tim yang layak diperhitungkan dan berpeluang untuk menang kali ini.
Persoalannya, pelatih Jafri Sastra tak bisa menurunkan striker andalan, Patrick Dos Santos. Selain itu Zulkifli Syukur juga bisa tak tampil karena cedera. Kendati demikian, Jafri mengaku tidak terlalu khawatir karena Mitra Kukar masih memiliki pemain pelapis dengan kualitas tidak jauh berbeda. — Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.