RJ Lino resmi diberhentikan dari Pelindo II

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

RJ Lino resmi diberhentikan dari Pelindo II

ANTARA FOTO

"I Will always remember my time In IPC hundred years from now. I Love you all"

JAKARTA, Indonesia — Richard Joost Lino resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Direktur Utama Pelindo II pada Rabu, 23 Desember.

Dalam pesan singkat yang diterima Rappler, Lino mengungkapkan bahwa para pemegang saham memintanya fokus terhadap kasus hukum yang sedang dihadapinya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Lino sebagai tersangka dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam penunjukan langsung perusahaan asal Tiongkok, Wuxi Huadong Heavy Machinery Co Ltd, dalam pengadaan tiga buah Quay Container Crane pada 18 Desember lalu. 

(BACA: Direktur Pelindo RJ Lino jadi tersangka korupsi)

Dari pesan singkat yang sama, berikut ini ucapan perpisahan Lino kepada berbagai pihak pasca diberhentikan: 

Untuk semua saudaraku keluarga besar IPC (Pelindo II) yang sangat saya cintai, saya ingin menyampaikan bahwa hari ini saya resmi diberhentikan sebagai Dirut IPC oleh pemegang saham guna konsentrasi menghadapi kasus hukum yang ada di KPK.

Untuk itu saya ingin menyampaikan beberapa hal dibawah ini :

1. Keputusan ini saya terima dengan besar hati, lapang dada, senang tetapi juga sedih karena harus meninggalkan semua saudaraku yang selama lebih dari enam tahun ini telah bersama-sama membangun IPC menjadi IPC yang kita banggakan bersama.

Hari ini saya meninggalkan tempat ini dengan perasaan yang menyenangkan karena saya sangat bangga dengan Anda semua.

2. Saya sangat berharap semua saudaraku tetap semangat, kerja keras, tetap gembira, persistence, berani and lakukan yang terbaik seperti yang selama ini telah semua saudaraku tunjukkan waktu bersama-sama membangun IPC yang kita banggakan.

Saya sangat berharap sepeninggalan saya, agar saudara-saudara dapat berbuat lebih dari sebelumnya dan men-support sepenuhnya pimpinan selanjutnya.

3. Kita semua mengetahui bahwa IPC mempunyai kemampuan yang besar secara financial untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan pelabuhan pelabuhan di Indonesia terutama di Indonesia timur sehingga program Tol Laut dapat terwujud dan dapat menekan biaya logistik sehingga saudara saudara kita di Indonesia timur dapat menikmati harga-harga barang yang tidak jauh berbeda dengan di Indonesia bagian barat.

Saya sangat berharap Program besar ini dapat Anda semua teruskan dan wujudkan demi ekjayaan Indonesia. Dan saya sangat percaya Anda pasti bisa!

4. Saya ingin menyampaikan juga permintaan maaf saya yang sebesar-besarnya kepada semua saudaraku di IPC, dewan direksi, dewan komisaris, oversight committe, Ibu Menteri BUMN beserta jajarannya, Bapak Menteri Perhubungan beserta jajarannya dan juga unsur pemerintah di daerah dan usat apabila selama ini ada hal-hal yang kurang berkenan ataupun menyenangkan selama kita bekerjasama dan saya juga ingin mengucapkan terimakasih saya yang sebesar-besarnya atas dukungan yang selama ini telah diberikan.

5. Kepada anak-anak muda di IPC, saya bisa pergi tapi IPC tetap rumah kalian semua. Jaga rumah ini, isi rumah ini dengan semangat yang tinggi. Beri energi dan kehangatan didalamnya. Buat lebih bagus dan maju dari sekarang sehingga setiap orang yang datang di rumah ini atau berhubungan dengan kalian semua, mereka akan bilang IPC luar biasa! Indonesia sangat membutuhkan kalian semua.

6. Saya sangat berharap agar semua gonjang-ganjing ini dapat segera berakhir dan semua saudaraku di IPC dapat bekerja dengan tenang, nyaman, lebih kreatif dan bersemangat. 

“I Will always remember my time In IPC hundred years from now. I Love you all”

Rappler.com

 

BACA JUGA: 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!