Jauh dari keluarga, para pesepakbola asing merayakan Natal di Indonesia

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Jauh dari keluarga, para pesepakbola asing merayakan Natal di Indonesia

ANTARA FOTO

Pacho dan Pugliara menemukan keluarga baru di Indonesia. Natal pun tak kalah meriah dari perayaan di kampung halaman

JAKARTA, Indonesia—Hari Natal adalah momen untuk berkumpul bersama keluarga. Namun, apa jadinya kalau keluarga justru berada beribu kilometer jaraknya dari tempat bekerja seperti para pemain asing di Indonesia?

Salah satu dari mereka adalah Emmanuel Pacho Kenmogne. Striker asal Kamerun itu bahkan sudah tiga edisi Natal terakhir harus merayakannya jauh dari keluarga. 

Dia mengaku kangen dengan suasana perayaan kelahiran Jesus Kristus di kampung halamannya. Kenmogne semakin galau karena sebelum Natal tiba, dia harus menghadapi kenyataan pahit. Persija Jakarta, tim yang dia perkuat, tersingkir dari babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman.

Karena itu, dalam waktu dekat dia akan pulang ke kampung halamannya. Meski momen Natal sudah lewat saat tiba di sana, dia yakin kebersamaan dan kemeriahannya pasti masih terasa. “Indonesia tetap negara yang indah untuk saya merayakan Natal. Sudah tiga kali saya merayakannya di sini,” katanya.

Di Natal tahun ini, Kenmogne punya harapan. Salah satunya agar kompetisi sepak bola Indonesia kembali hidup. “Semoga setelah Natal tahun depan, saya bisa kembali lagi untuk memperkuat tim di sini. Saya senang berlatih bersama tim Indonesia,” kata top scorer Indonesia Super League (ISL) 2013-2014 itu.

Lain halnya dengan pemain asing Persipura Jayapura, Robertino Pugliara. Dia mengaku bukan kali ini saja merayakan Natal jauh dari keluarga besarnya di Argentina. Untungnya, dia masih ditemani istrinya, Cintya. Pugliara pun tak merasa kesepian. Keduanya memutuskan merayakan Natal di Jakarta.

Justru, kata pemain berposisi gelandang tersebut, merayakan Natal di Indonesia lebih menyenangkan. Sebab, dia lebih punya waktu luang untuk menyebarkan kasih. Maklum, liga belum kembali diputar. Persipura juga sudah tersingkir di babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman.  

“Sama saja merayakan Natal di mana saja. Yang penting inti Natal adalah selalu menyebarkan kebaikan dan kasih sayang kepada sesama,” katanya.

Pugliara tidak cemas dengan masa depan karirnya di tengah ketidakpastian kompetisi di Indonesia. Waktu luang justru dia manfaatkan untuk berlibur bersama istrinya. Mereka berdua bahkan sudah mengantongi tiket pesawat terbang ke Bali. “Kami akan berada di Bali sampai tahun baru nanti. Sangat menyenangkan!” katanya. 

Sayangnya, kegembiraan Pugliara dan istrinya tidak dirasakan duo Arema Cronus Francisco Insa Bohigues dan Toni Espinosa Mosso. Mereka juga ingin berlibur ke Bali. Sayangnya, tiket ludes. “Ya sudah, kami merayakan Natal di Malang saja,” kata Kiko Insa, sebutan akrab Francisco Insa Bohigues. 

Baru kali ini duo Spanyol itu merayakan Natal di Indonesia. “Memang rasanya berbeda ketika kita jauh dari keluarga. Tapi saya mendapatkan keluarga baru di sini,” kata Kiko.Dengan laporan Antara/Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!