Ahok kepada Kopaja: Kamu punya waktu satu tahun

JAKARTA, Indonesia — Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama memberikan ultimatum kepada pengelola Kopaja untuk merevitalisasi armada busnya hingga akhir 2016. Jika tidak, siap-siap menerima nasib seperti MetroMini.

“Kopaja sudah minta waktu selama setahun kepada kami (Pemerintah Provinsi DKI) untuk membenahi armadanya. Ya sudah, kami berikan waktu satu tahun, berarti sampai tahun depan,” kata Ahok, Senin, 28 Desember.

Ia menegaskan tidak akan memberi toleransi untuk angkutan umum yang bobrok. Apabila Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI masih menemukan adanya armada yang bobrok, pihaknya tak segan untuk menangkapnya dan melarang beroperasi.

“Saya tidak mau lagi melihat masih ada bus-bus Kopaja yang bobrok. Kalau ternyata masih ada yang bobrok, maka tidak ada toleransi lagi, langsung kami tangkap dan kami kandangkan,” kata Ahok. 

Ia mengatakan bahwa kebijakan ini bukan hanya berlaku bagi pengelola Kopaja, tapi seluruh angkutan umum lain di ibu kota, tak terkecuali MetroMini.

Sebelumnya bulan ini, para pemilik MetroMini melakukan aksi mogok beroperasi setelah Dishubtrans DKI menangkap ribuan MetroMini yang tidak layak jalan.

Alasan Ahok melakukan penangkapan? “Penangkapan ini demi memberikan rasa aman untuk penumpang,” kata Ahok pada 21 Desember.

Ia menuturkan pihaknya telah memberikan kesempatan kepada pemilik MetroMini untuk memperbaiki busnya masing-masing, akan tetapi instruksi tersebut tidak pernah dilaksanakan.

Kopaja, berbenahlah jika tak mau memiliki nasib yang sama seperti MetroMini. —Laporan Antara/Rappler.com

BACA JUGA:

• Kopaja setor ke Polisi Bundaran HI buat netizen geram
• Kenapa ojek adalah kegagalan pemerintah mengelola transportasi publik
• Jokowi kenang masa muda naik MetroMini di Jakarta