Mantan pejuang GAM Din Minimi menyerahkan diri dan senjata

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Mantan pejuang GAM Din Minimi menyerahkan diri dan senjata

ANTARA FOTO

Kelompok bersenjata pimpinan Din Minimi mengaku kecewa dengan pemerintahan Aceh sekarang

ACEH, Indonesia — Mantan pejuang Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Din Minimi menyerah dan turun gunung, pada Selasa, 29 Desember. 

Dia turun gunung untuk menyerah dan juga menyerahkan 15 pucuk senjata api laras panjang kepada pihak aparat keamanan.

Ketua Umum Aceh Human Foundation Abdul Abidin mengatakan penyerahan senjata itu dihadiri Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso di halaman rumah orangtua Minimi, di Desa Ladang Baro, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur. 

Abdul mengatakan, dengan penyerahan senjata itu, saat ini Minimi dan anggotanya tidak memiliki senjata api lagi, karena seluruhnya sudah diserahkan pada aparat keamanan.

“Bang Din cs sudah tidak ada senjata. Sudah diserahkan ke aparat keamanan,” kata Abdul.

Sutiyoso sebelumnya telah tiba di kediaman ibunda Minimi pada Senin malam, 28 Desember. Kehadiran Sutiyoso untuk bertemu langsung dengan Minimi yang memiliki nama asli Nurdin bin Ismail.

Sutiyoso menuturkan, proses penjemputan Minimi bersama anggota kelompoknya berlangsung mulus dan dalam suasana kekeluargaan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengakui bahwa Minimi sempat menyampaikan beberapa tuntutan kepadanya, di antaranya pemberian amnesti kepada anggotanya, dan pemberian santunan kepada yatim piatu dan janda korban konflik.

Menurut Sutiyoso, Minimi juga meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun ke daerah-daerah tingkat dua di Aceh, dan meminta pengerahan tim pengawas independen dalam pemilihan kepala daerah.

“Kita rasa tuntutannya itu sangat jelas dan ini merupakan sebuah sikap kritis yang ditunjukkan oleh Din Minimi,” kata Sutiyoso.

“Jadi kelompok ini bukan ingin memisahkan dari Negara Kesatuan RI, serta bukan pula kelompok perampok, tapi mereka kecewa atas sikap pemerintahan di Aceh yang ada sekarang,” kata Sutiyoso, yang mengaku sudah berkomunikasi dengan Din Minimi sejak dua bulan lalu dan berbicara semalaman dengannya saat melakukan penjemputan.

Setelah penyerahan diri, Minimi akan diboyong ke ibu kota di Banda Aceh dengan pengawalan polisi dari Polda Aceh dan prajurit Korem 01/011 Lilawangsa Lhokseumawe. —Laporan Antara/Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!