Bom tak pengaruhi kebijakan redaksi TvOne

Wyatt Ong

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Bom tak pengaruhi kebijakan redaksi TvOne

ANTARA FOTO

Polisi sita barang bukti antara lain paku seberat 1 ons, kaleng berisi mur, dan kabel

JAKARTA, Indonesia  —   Wakil Pemimpin Redaksi TvOne Totok Suryanto menyatakan, belum mengetahui apa latar belakang pengboman yang menimpa mobil liputannya, saat meliput di Bandung. TvOne memastikan, insiden ini tidak mempengaruhi kebijakan redaksi.

“Polisi masih melakukan olah TKP. Tapi sejuh ini, belum ada hasil signifikan dari apa yang sudah dilakukan polisi,” kata Totok, kepada Rappler.com, Jumat malam, 1 Januari 2015.

Totok menyatakan, polisi sudah mengambil sejumlah barang bukti, dan meminta informasi kepada sejumlah pihak, termasuk kepada awak redaksi TvOne. “Namun tetap saja, kami juga belum tahu siapa pelaku semua ini,” katanya.

Apakah insiden ini merupakan pesan dari teroris, yang ingin mempengaruhi pemberitaan, Totok enggan berspekulasi. “Kami merasa sudah memenuhi prinsip-prinsip jurnalistik. Kalau anda tahu, misalnya kasus terorisme masuk ke pengadilan, kami juga mewawancarai pengacaranya. Kami memberi porsi kepada mereka untuk berbicara,” katanya.

Yang jelas, TvOne merasa berada di Bandung untuk ikut bergembira dengan masyarakat di sana. Masyarakat menyambut baik. “Dan kami juga disambut oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dengan istri. Jadi apa alasannya mencelakai kru kami,” kata Totok.

Dengan insiden ini, TvOne memastikan tidak akan mengubah kebijakan keredaksian yang selama ini sudah digariskan. “Kami tidak akan terpengaruh,” katanya.

Namun ia berpesan kepada semua kru agar menjaga kewaspadaan. Sebab pekerjaan wartawan tidak mengenal waktu dan tempat. “Sehingga segala resiko bisa terjadi pada semua wartawan,” katanya.

Dalam keterangannya kepada TvOne, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Moechgiyarto menyatakan, Tim Inavis Polri sudah memeriksa lokasi kejadian. Sejumlah barang bukti dibawa. Di antaranya paku seberat 1 ons. kaleng berisi mur, kabel, dan sebagainya.

“Ledakan tidak maksimal, sehingga hanya membuat tutup bensin mobil terjatuh,” kata kapolda. Sasaran pengeboman adalah mobil liputan TvOne Suzuki APV, pada pukul 01.05 di kawasan Taman Alun-Alun Barat Kota Bandung, Jumat, 1 Januari 2016.   —  Laporan Rappler.com

BACA JUGA

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!