Rupiah hari ini: Melemah dipicu sentimen negatif di lansekap global

JAKARTA, Indonesia — Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah pada hari pertama perdagangan 2016. Dari Rp. 13.795 pada akhir pekan lalu yang juga menandai akhir tahun 2015, kurs rupiah per dolar AS pada hari ini, Senin, 4 Januari, adalah Rp. 13.898 per dolar AS.

Demikian berdasarkan data kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate Bank Indonesia. 

Menurut analis, dinamika moneter di tingkat global menjadi salah satu faktor pendorong depresiasi yang terjadi hari ini. 

“Dolar AS menguat di awal tahun 2016. Sentimen perbedaan kebijakan moneter antara bank sentral Amerika Serikat (The Fed), bank sentral Eropa (ECB) serta bank sentral Jepang (BOJ) masih menjadi sentimen negatif bagi mata uang negara-negara berkembang,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra di Jakarta, Senin.

Di sisi lain menurut Ariston, sentimen negatif juga datang dari data industri manufaktur Tiongkok yang tak sesuai dengan estimasi awal. 

Pada akhir pekan lalu, pemerintah Tiongkok merilis data indeks pembelian manajer (PMI) sektor manufaktur bulan Desember 2015 yang berada di level 49,7. Ini lebih rendah dari estimasi awal sebesar 49, 9.

Belum lagi konflik di Timur Tengah yang masih terjadi juga memicu pelaku pasar untuk melakukan aksi beli terhadap aset mata uang yang masuk dalam kategori safe haven, yakni dolar AS.—Laporan Antara/Rappler.com 

BACA JUGA: 

• Rupiah hari ini: Kembali melemah tipis, melanjutkan tren sepekan
• Rupiah hari ini: Kembali melemah karena penurunan harga minyak dunia berlanjut
• Rupiah hari ini: Melemah, penurunan harga minyak dunia jadi sentimen negatif