FOTO: Letusan dan awan panas Gunung Soputan, Sulawesi Utara

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

FOTO: Letusan dan awan panas Gunung Soputan, Sulawesi Utara

ANTARA FOTO

Warga masih belum perlu mengungsi

JAKARTA, Indonesia—Gunung Soputan di perbatasan Kabupaten Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan meletus. 

Tidak ada pengungsian hingga saat ini. Aktivitas masyarakat tetap normal,” kata Kepala Pusdatin dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho kepada Antara. 
Mereka hanya dilarang beraktivitas dalam radius 4 km hingga 6,5 km dari puncak gunung itu.

Menurut Sutopo, telah terjadi beberapa kali letusan menerus. Pada Senin (4/1) pukul 20.53 WITA, terjadi letusan dengan tinggi 2.000 meter disertai lava pijar di lereng bagian timur. Kemudian berturut-turut pada Selasa pukul 03.50 WITA terjadi letusan strombolian dengan tinggi material pijar 250 meter.

Berikut ini foto-fotonya:


Warga menggunakan pedati berjalan di kawasan Desa Noongan, Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (5/1). Noongan merupakan salah satu dari tiga desa yang terparah yang terkena dampak erupsi Gunung Soputan, dengan ketebalan debu vulkanis mencapai 3-5 cm. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono

Awan panas mengepul dari puncak Gunung Soputan terlihat dari Desa Silian 3, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Selasa (5/1). Erupsi Gunung Soputan diiringi kolom asap setinggi 6.500 meter serta semburan awan panas berwarna kelabu gelap dengan jarak luncur 2.500 meter yang mengarah ke arah Tenggara. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono

Gunung Soputan menyemburkan lava pijar dan debu vulkanis terlihat dari Desa Silian 3, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Selasa (5/1). ANTARA FOTO/Adwit B Pramono

Seorang petugas memperlihatkan diagram seismograf yang menampilkan aktivitas Gunung Soputan di Desa Silian 3, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Selasa (5/1) dinihari. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menaikkan status dari Waspada level dua ke Siaga level tiga, seiring meningkatnya aktivitas Gunung Soputan yang ditandai dengan terjadinya 3.942 kali gempa guguran, letusan menerus, serta semburan debu vulkanis dan awan panas. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono
—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!