#PHVote

Perkuat hubungan ekonomi, Presiden Putin undang Jokowi ke Rusia

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Perkuat hubungan ekonomi, Presiden Putin undang Jokowi ke Rusia

ANTARA FOTO

Presiden Joko Widodo berjanji akan menghadiri KTT ASEAN-Rusia di bulan Mei.

JAKARTA, Indonesia – Presiden Rusia Vladimir Putin mengundang Presiden Joko Widodo untuk hadir dalam KTT ASEAN-Rusia yang akan diadakan pada bulan Mei di kota Sochi. Undangan Presiden Putin disampaikan oleh Menteri Perdagangan dan Industri Rusia Denis Manturov kepada Jokowi di Istana Negara pada Jumat 8 Januari. Bahkan, Manturov sengaja terbang khusus dari Moskow ke Jakarta hanya untuk mengantarkan undangan tersebut.

Kunjungan Manturov ke Istana Negara turut didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

“Inti di dalam surat berupa keinginan Rusia untuk terus meningkatkan kerjasama bilateral dengan Indonesia, khususnya di bidang ekonomi. Selain itu, Insya Allah Presiden akah hadir di forum KTT ASEAN-Rusia. Saat ke Rusia, Presiden juga menginginkan adanya pertemuan bilateral sekaligus,” ujar Retno.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyampaikan beberapa hal terkait kepentingan Indonesia. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta dua hal.

“Pertama, mengenai ekspor CPO dan ikan, Presiden berharap agar hambatan-hambatan non tarif ditiadakan. Kedua, terkait kerjasama di bidang pariwisata,” kata Retno.

Sejak tahun lalu warga Rusia diberikan fasilitas bebas visa untuk melakukan kunjungan wisata ke Indonesia. Jokowi berharap warga Indonesia juga diberikan kemudahan untuk berkunjung ke Negeri Beruang Merah.

Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Djauhari Oratmangun mengatakan, sejak tragedi teror di Mesir dan Turki, empat juta warga Rusia tengah mencari tujuan pariwisata alternatif. Mereka menginginkan berlibur di wilayah tropis.

“Peluang ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Indonesia, karena kita memiliki iklim tropis yang mereka cari,” kata Djauhari yang dihubungi Rappler melalui telepon.

Selain bertemu presiden, Manturov juga membahas kerjasama ekonomi dan pertahanan dengan masing-masing mitranya. Menurut Menteri Koordinator Perkonomian, Darmin Nasution, Rusia meminta agar mempermudah investasi mereka di Indonesia.

“Mereka sudah berinvestasi untuk membangun jalur kereta api di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Sebelumnya, mereka sudah diberikan ijin untuk kereta khusus, tetapi ternyata mereka juga dibolehkan mengangkut barang orang lain,” papar Darmin.

Rusia, kata Darmin, juga menyatakan minat untuk membangun smelter bauksit di Kalimantan Barat. Mereka juga menawarkan teknologi mutakhir untuk mengolah nikel menjadi feronikel.

“Rusia turut menawarkan kerjasama dalam bidang pesawat sipil dengan PT Dirgantara Indonesia dan Garuda. Mereka juga berminat untuk bekerja sama di bidang pembuatan galangan kapal,” Darmin menjelaskan.

Darmin mengatakan Presiden telah menyarankan jika Rusia ingin cepat berinvestasi, maka jalur yang bisa ditempuh yakni menggandeng kerjasama dengan BUMN Indonesia.
Rappler.com

BACA JUGA:

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!