Semi final Piala Sudirman: Borneo FC vs Semen Padang, ajang perang strategi kedua pelatih

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Semi final Piala Sudirman: Borneo FC vs Semen Padang, ajang perang strategi kedua pelatih

ANTARA FOTO

Duel ini diprediksi akan berlangsung sengit. Materi pemain kedua tim relatif seimbang

JAKARTA, Indonesia — Semi final leg pertama antara Pusamania Borneo FC dan Semen Padang akan digelar kandang Borneo FC, Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur pada Minggu malam, 10 Januari.

Duel kedua tim ini diprediksi akan berlangsung sengit. Materi pemain keduanya relatif seimbang. Produktifitas gol Borneo FC dan Semen Padang dari babak penyisihan grup hingga delapan besar juga tak jauh berbeda.

Lalu bicara pengalaman, kedua tim sama-sama relatif kurang berpengalaman bertanding di fase semifinal ajang kompetisi besar, berbeda dengan Arema Cronus dan Mitra Kukar yang bertemu pada laga semi final lain.

(BACA: Mitra Kukar taklukkan Arema Cronus 2-1 dalam ‘leg’ perdana semi final Piala Sudirman)

Ini membuat adu strategi antara sosok pelatih kedua tim, Nil Maizar di kubu Semen Padang dan Kas Hartadi di kubu Borneo FC tak terelakkan. Inilah yang menjadi penentu siapa yang akan keluar sebagai pemenang. 

Terkait kebugaran pasukannya, kubu Semen Padang pada laga kali ini tak bisa memainkan gelandang lincah Irsyad Maulana dan bek senior Handi Ramdan. Keduanya terkena hukuman akumulasi kartu.

Meski demikian, Nil sudah mengantisipasi absennya Irsyad dan Handi dengan mencoba sejumlah opsi pengganti saat Semen Padang mampu menang 7-0 atas tim Liga Nusantara, Payakumbuh dalam laga uji coba.

“Kami sudah siapkan opsi. Karena itu optimisme tim cukup tinggi menghadapi laga ini,” kata Nil, Sabtu, 9 Januari. 

Nil juga mengungkapkan anak asuhnya akan ia instruksikan untuk menerapkan permainan dengan tempo lambat. 

“Kami akan bermain lebih sabar dan mencoba untuk memperlambat tempo,” ujarnya.

Sementara itu, Kas Hartadi yang belum fit seratus persen terancam tak bisa mendampingi anak asuhnya. 

Saat dihubungi pada Sabtu, 9 Januari, Kas menegaskan bahwa melawan Semen Padang, timnya hanya perlu mencetak gol cepat. Dia yakin setelah tertinggal, permainan Tim Kabau Sirah—julukan Semen Padang—akan rusak dengan sendirinya dan mudah ditembus.

Dari segi komposisi pemain, kembalinya Zulvin di sektor bek sayap akan membantu Borneo FC mengembangkan permainan dengan memanfaatkan lebar lapangan. Namun tidak hanya dari pinggir, berbagai variasi permainan juga menurut Kas siap diperagakan oleh anak asuhnya.

“Anak-anak tidak boleh monoton, kami harus lebih ulet dan sabar dari tim lawan,” kata Kas. 

Dia yakin, dukungan Pusamania—sebutan pendukung Borneo FC—di Stadion Segiri akan membangkitkan semangat dan konsentrasi pemain. 

Bola-bola mati akan menjadi andalan lain Borneo FC untuk menembus pertahanan sang lawan. Dalam uji coba, latihan set piece yang dilakukan Borneo FC telah membuahkan hasil. 

Andai tak frustasi dan tak lengah, peluang Borneo FC untuk unggul cukup terbuka. Namun sekali lengah, kecepatan serangan balik Hendra Bayauw di kubu Semen Padang pasti akan memporak-porandakan barisan pertahanan mereka. Kas juga menyadari hal ini. 

“Kami sudah lihat, skema serangan balik selalu mengarah ke Bayauw sebelum dituntaskan pemain lain yang naik dengan cepat. Ini menjadi perhatian kami,” ujar Kas. 

Sebelum kamu menyaksikan duel sengit antara kedua tim, berikut ini rekaman perjalanan mereka hingga sampai ke partai semi final: 

— Rappler.com

BACA JUGA:

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!