Hadiah ulang tahun dari keluarga untuk Mary Jane

Natashya Gutierrez

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Hadiah ulang tahun dari keluarga untuk Mary Jane
Keluarga membawa hadiah ulang tahun berupa celana jeans, kaos, buku dan surat dari para pendukung Mary Jane.

YOGYAKARTA, Indonesia – Terpidana mati kasus narkoba asal Filipina, Mary Jane Veloso, berulang tahun ke-31 pada Minggu, 10 Januari. Oleh sebab itu, Ibu Mary Jane, Celia, sengaja datang ke Yogyakarta untuk merayakan hari lahirnya di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan.

Keberadaan Celia di Yogyakarta turut didampingi suami, Cesar dan kedua cucu Mark Daniel serta Mark Darren. Celia pun datang tidak dengan tangan kosong, melainkan membawa beberapa hadiah dari keluarga dan dukungan dari Filipina.

Apa saja hadiah yang dibawa Celia dari Filipina? Berikut foto-fotonya:

1. satu celana jeans trendi dari adiknya Lea

2. sepasang sendal jepit dari adiknya Darling

3. satu kaos yang didesain khusus dari kedua orang tuanya

4. puluhan surat dari para pendukungnya

5. satu kaos dan buku kisah komedi dari adiknya Marites

Celia mengatakan Mary Jane turut meminta kepada keluarga untuk diberikan tiga kaos bertuliskan “selamat tahun baru” untuk rekannya di lapas. Sebab, teman-teman Mary Jane justru kerap memberikan hadiah.

Semua hadiah tersebut rencananya akan diberikan secara langsung ke Mary Jane pagi ini. Keluarga Mary Jane tiba di Yogyakarta pada Senin kemarin dan akan berada di sana hingga hari Jumat, 15 Januari. 

Sebelumnya saat ditemui Rappler di hotel tempatnya menginap, Celia mengucapkan terima kasih atas kebaikan warga Indonesia.

Jika bukan karena mereka, mungkin kami tidak mungkin bisa berada di sini untuk berkunjung,” ujar Celia dalam Bahasa Tagalog.

Mary Jane nyaris ikut dieksekusi bersama sembilan terpidana mati lainnya di Pulau Nusakambangan pada 29 April 2015. Dia dijatuhi hukuman mati akibat menyelundupkan 2,6 kilogram heroin ke Indonesia pada tahun 2010 lalu.

Namun, Kejaksaan Agung menunda eksekusi mati bagi Mary Jane di menit-menit terakhir usai Presiden Filipina Benigno Aquino III mengirimkan surat ke Presiden Joko “Jokowi Widodo. Proses peradilan terhadap Mary Jane kembali dilanjutkan usai perempuan yang dituduh merekrutnya menjadi kurir narkoba, Maria Cristina Sergio menyerahkan diri.

Hingga kini, proses penyelidikan terhadap kasus Sergio masih tertahan di Filipina. – Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!
Face, Happy, Head

author

Natashya Gutierrez

Natashya is President of Rappler. Among the pioneers of Rappler, she is an award-winning multimedia journalist and was also former editor-in-chief of Vice News Asia-Pacific. Gutierrez was named one of the World Economic Forum’s Young Global Leaders for 2023.