SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Saat memberikan keterangan pers usai Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan (Kemhan), Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengungkapkan rencana pemerintah untuk melakukan pembaruan alat utama sistem pertahanan (alutsista) TNI pada 2016.
Ryamizard juga menegaskan bahwa tujuan dari rencana ini adalah untuk memperkuat kapasitas TNI dalam menjalankan tugas dan fungsinya, tak terkait dengan politik.
“Yang sudah tua-tua nanti akan kita ganti tahun ini. Terkait alutsista ini, tidak ada kaitannya dengan politik. Murni profesional,” kata Ryamizard, Selasa, 12 Januari.
Rapat pimpinan Kemhan ini berlangsung sejak kemarin dan mengangkat tema “Meningkatkan Sistem Pertahanan Negara yang Berkelanjutan Didukung oleh Kemandirian Industri Pertahanan dan Semangat Bela Negara Guna Terwujudnya Pertahanan Negara yang Tangguh”
Berbagai isu pertahanan didiskusikan dalam forum ini termasuk Kebijakan Umum Pertahanan Negara (Jakumhanneg) telah disahkan oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo dengan Peraturan Presiden No. 97 tahun 2015.
— Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.