Proses identifikasi korban tewas serangan teror Sarinah di RS Polri masih berlangsung

Sakinah Ummu Haniy

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Proses identifikasi korban tewas serangan teror Sarinah di RS Polri masih berlangsung
Hingga Jumat siang, 15 Januari, lima jenazah telah berhasil diidentifikasi.

JAKARTA, Indonesia — Satu hari pasca ledakan di kawasan Sarinah, Jakarta, pihak kepolisian masih terus melakukan identifikasi terhadap tujuh korban tewas.

Hingga Jumat siang, 15 Januari, lima orang korban jiwa telah teridentifikasi, salah satu di antaranya merupakan warga negara Kanada.

Menteri Luar Negeri Kanada, Stephane Dion, mengaku telah mendengar informasi mengenai satu warganya yang menjadi korban tewas. 

“Pemerintah Kanada bekerja sama dengan pihak berwajib di Indonesia untuk mengonfirmasi identitas orang tersebut,” ujar Dion dalam keterangan tertulis yang diterima Rappler, Jumat.

(BACA: Daftar nama korban serangan teror Sarinah)

Sekitar pukul setengah 2 siang, Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Donald Bobiash, datang ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur dalam rangka verifikasi korban.

Tanpa sepatah kata ia masuk ke Gedung Instalasi Kedokteran Forensik, bersama empat stafnya dan didampingi oleh perwakilan Kementerian Luar Negeri RI, Erna Rheindrayani.

Sekitar lima menit kemudian, Bobiash dan rombongan langsung keluar dan tidak menghiraukan pertanyaan para wartawan yang menunggu.

Direktur Eksekutif Disaster Victims Identification (DVI) Kombes Anton Castilani menyatakan kondisi jenazah dalam keadaan baik dan tidak menyulitkan proses identifikasi. Pihak kepolisian akan menyelesaikan identifikasi secepatnya.

Hingga Jumat sore, 15 Januari, sudah enam dari tujuh jenazah yang berhasil diidentifikasi. Namun Anton menolak menyebutkan nama dari jenazah tersebut.

“Masih ada satu (jenazah), kita masih menunggu data ante-mortem yang lebih akurat, jadi tentu saya berharap jika ada keluarga yang merasa kehilangan agar segera melapor,” ujar Anton.

Anton mengklarifikasi bahwa pihaknya belum dapat mengonfirmasi adanya korban tewas bernama Riko yang beredar di berbagai media.

“Kita berterima kasih kepada anggota keluarga yang datang, mencari, dan sebagainya. Nanti itu akan kita saring dan kita cocokan dengan salah satu di antara korban,” ujar Anton.

Anton juga menyebutkan bahwa belum ada jenazah yang dibawa pulang oleh pihak keluarga.-Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!