FOTO: Paspor terduga otak serangan teror Sarinah

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

FOTO: Paspor terduga otak serangan teror Sarinah
Bahrun Naim diduga merupakan otak serangan teror Sarinah saat ini berada di Suriah

JAKARTA, Indonesia – Serangan teror yang terjadi di kawasan Sarinah, Kamis, 14 Januari, kemarin telah diakui sebagai serangan yang didalangi oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Di hari yang sama, pihak kepolisian telah menyatakan bahwa Bahrun Naim merupakan sosok yang mendalangi peristiwa ini.

Bahrun ialah warga negara Indonesia yang saat ini berada di Suriah.

Berdasarkan paspor yang berasal dari sumber Rappler, ia lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, pada 6 September 1983. Saat ini pria tersebut berusia 32 tahun.

Pasca pengeboman di Perancis, November lalu, Bahrun sempat menulis sebuah blog yang berisi dukungannya terhadap serangan tersebut dan menganggap peristiwa itu sebagai inspirasinya.

Berdasarkan penelitian S. Rajaratnam School of International Studies, Singapura, Bahrun juga diketahui “mendanai beberapa rencana pengeboman di Solo, termasuk candi-candi, gereja, dan pos polisi saat hari kemerdekaan Indonesia” Agustus 2015 lalu.

(BACA: Menelisik jaringan pelaku teror Sarinah)

Saat ini Bahrun dilaporkan sebagai anggota sekaligus pendiri Katibah Nusantara, grup yang memayungi pasukan dari Asia Tenggara di Suriah. —Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!