SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Serangan teror di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat menyisakan sejumlah cerita tentang para anggota kepolisian yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Apa saja?
Deni mungkin tak akan melupakan tindakannya menilang pengendara yang ia lakukan di Jalan MH. Thamrin, depan pusat perbelanjaan Sarinah pada Kamis, 14 Januari kemarin, seumur hidupnya.
Saat sedang menjalankan tugasnya sebagai polisi lalu lintas itulah, terjadi serangan teror. Ledakan yang terjadi akibat serangan tersebut di pos polisi dekat tempatnya berada membuat Deni ikut menjadi korban ledakan.
Beruntung Deni selamat meskipun harus menderita luka-luka. Ia kini masih dirawat di RS Cipto Mangunkusumo. Dokter Retno Dwi Restuti mengatakan bahwa ia telah mengoperasi Deni. Kondisi polisi berpangkat ajun inspektur satu itu sendiri kini telah membaik.
Lain lagi kisah Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Martuani Sormin yang ikut turun langsung dalam upaya membekuk para teroris pelaku serangan.
Dari akun Instagram sang anak, Theresia Maria, terungkap bahwa saat Martuani tengah mengejar teroris yang menyerang mobil yang ditumpanginya, istrinya tengah tergolek di rumah sakit untuk menerima perawatan medis.
Martuani baru bisa bertemu dengan keluarganya pada sore hari, setelah keadaan sudah terkendali. Suasana haru pun mewarnai pertemuan mereka.
scrolling=”no”>
— Laporan Antara/Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.