SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
POSO, Indonesia — Aksi baku tembak antara polisi dengan kelompok teroris di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, kembali terjadi di Pegunungan Tinobe dan menyebabkan seorang oknum teroris tewas di lokasi kejadian, pada Jumat pagi, 15 Januari.
Kepala Polres Poso AKBP Rony Suseno mengatakan kontak senjata itu terjadi sekitar pukul 07:30-10:30 WITA.
“Ada satu orang tewas dari kelompok sipil bersenjata dan jenazahnya sedang dievakuasi,” kata Rony.
Baku tembak di Poso terjadi dalam sebuah penyergapan oleh Brigader Mobil (Brimob) setelah mendapat informasi ada persiapan terorisme di arena latihan di Desa Taunca, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso.
Sekitar 15 anggota pasukan teroris di bawah pimpinan Santoso, pemimpin Laskar Mujahiddin Indonesia Timur, dilaporkan melempari bom ke arah polisi.
“Mereka lebih dulu melempar bom dan kami melakukan perlawanan sehingga terjadi baku tembak,” kata Rony.
“Setelah kontak senjata, para teroris melarikan diri dan penyisiran masih terus dilakukan di sekitar pegunungan tempat kejadian,” ujarnya.
Rony menyebutkan barang bukti yang berhasil yang diamankan berupa satu unit bom rakitan, namun pencarian barang bukti masih terus dilakukan.
Arena latihan teroris itu di antaranya pondok milik masyarakat, terletak sekitar 20 kilometer dari Desa Taunca atau sekitar empat jam perjalanan dari pusat kota. —Laporan Antara/Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.