Semi final Piala Sudirman: Semen Padang menyerang ‘all-out’, waspadai serangan balik PBFC

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Semi final Piala Sudirman: Semen Padang menyerang ‘all-out’, waspadai serangan balik PBFC

ANTARA FOTO

Tak hanya menang, Semen Padang perlu margin tiga gol jika ingin melaju ke babak final Piala Jenderal Sudirman dalam 'leg' kedua semi final melawan Pusamania Borneo FC.

JAKARTA, Indonesia—Kekalahan Semen Padang dengan skor 0-2 dalam leg pertama semi final Piala Jenderal Sudirman di kandang Pusmania Borneo FC (PBFC) di Stadion Segiri, Samarinda, pekan lalu membuat Nilmaizar sadar langkahnya semakin berat.

Tampil di kandang, Stadion H Agus Salim, pada Sabtu malam, 16 Januari, bukan jaminan Kabau Sirah bakal menang mudah dalam leg kedua.

Jika salah strategi dan antisipasi, bukan tak mungkin Stadion Agus Salim justru menjadi kuburan Semen Padang.

Namun, Pelatih Semen Padang Nilmaizar memastikan, dirinya tak bisa bermain santai dan terlalu hati-hati di laga ini. Pelatih berkumis itu memastikan, timnya akan all-out attack alias bermain menyerang total pada leg kedua.

“Kami bukan sekadar butuh satu gol, atau menang. Tapi kami harus cetak gol sebanyak-banyaknya,” katanya saat dihubungi, Jumat, 16 Januari.

Selama sepekan terakhir, latihan telah difokuskan pada variasi penyerangan, variasi set-piece dan pemantapan finishing. Bukan hanya lini depan, lini tengah hingga belakang juga dikondisikan harus siap mencetak gol.

“Segala taktik dan strategi menyerang sudah kami persiapkan. Evaluasi dan kekurangan di laga sebelumnya, sudah kami coba perbaiki. Peluang untuk menang di sini tetap terbuka,” tegasnya.

Berdasarkan performa pada leg pertama, Nil menilai peluang untuk mencetak gol sebenarnya cukup banyak. Sayang, harapannya agar anak didiknya bisa bermain lebih sabar dan tak terburu-buru eksekusi peluang, membuat tiga kesempatan mencetak gol melayang.

“Dalam mengeksekusi peluang, pemain sangat terlihat kurang tenang dan fokus. Ini harus kami bayar mahal, dan lawan dapat keuntungan mulai dari penalti, sampai akhirnya kami lengah dan kebobolan kembali,” tuturnya.

Melihat target menang, formasi 4-4-2 andalan Nil bisa bertransformasi menjadi 4-1-3-2. Tujuannya, menempatkan satu gelandang jangkar, untuk menutup celah saat para fullback membantu serangan di sektor sayap kanan atau kiri. Strategi serangan sayap dan diakhiri crossing atau cut back pasti diperbanyak karena di sinilah kelemahan PBFC.

Diego Michels ataupun Rizky Ripora, kerap membantu naik, tapi lambat untuk turun. Ini bisa menjadi keuntungan Kabau Sirah untuk sesering mungkin membuka serangan dari sektor sayap. Apalagi Irsyad Maulana telah kembali, dan pasti menjadi momok saat berkolaborasi dengan kecepatan Hendra Bayauw.

Di lini belakang, Hendra Bayau Kembali dan Saepulloh serta Hengky Ardiles bisa kembali ke posisinya untuk berjibaku, membantu lini depan dengan rajin naik dari sisi sayap.

Melihat target gol yang tinggi dan banyak, salah satu striker James Koko Lomell menyatakan siap untuk menjadi umpan bagi pemain-pemain lain. Dia sadar, akan dijaga ketat, untuk itu Lomell bakal lebih aktif bergerak untuk membuka ruang bagi pemain lain.

“Saya hanya akan berusaha mencetak gol. Kalau itu sulit, saya harus bisa memberi ruang untuk teman-teman yang lain,” Lomell. 

Sementara itu, Kas Hartadi, pelatih PBFC siap untuk memberikan perlawanan sengit. Dia menilai, kekuatan lini tengah Semen Padang bakal bekerja ekstra keras setelah Vendri Mofu dikartu merah dalam laga pekan lalu.

“Strategi, paling tidak opsi-opsinya sudah kami siapkan untuk bisa menahan mereka di Padang,” kata dia.

Yang paling memungkin, lanjut salah seorang pemain, Hamka Hamzah, gol kemenangan di laga sebelumnya membuat tim semangat dan optimistis bakal lolos.

“Kami tak boleh kebobolan lebih dari dua gol. Itu saja,” tegas Hamka.

—Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!