Baru dicabut, Iran kembali kena sanksi baru

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Baru dicabut, Iran kembali kena sanksi baru

EPA

Presiden Iran Hassan Rouhani menyebutnya sebagai era baru dalam hubungannya dengan dunia

 

JAKARTA, Indonesia —  Baru sehari sanksi ekonomi untuk Iran dicabut, negeri para mulloh itu kembali kena sanksi dari Amerika Serikat. Hal ini terjadi karena Iran menggelar uji coba rudal balistik beberapa waktu lalu.

Sanksi yang dirilis Minggu itu, sanksi diberikan kepada 11 entitas dan individu yang berkaitan dengan program rudal tersebut untuk menggunakan sistem perbankan Amerika Serikat.

Sanksi baru ini dibuat hanya sehari setelah pencabutan sanksi-sanksi internasional atas Iran setelah Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) memastikan Iran telah merampungkan sejumlah syarat yang diperlukan untuk menerapkan kesepakatan nuklir.

“Program rudal balistik Iran adalah ancaman besar atas keamanan wilayah maupun global,” kata pejabat intelijen teroris dan keuangan Amerika Serikat, Adam J Szubin.

Belum ada tanggapan pemerintah Iran atas sanksi terbaru ini. Terkait pencabutan sanksi internasional terkait program nuklirnya, Presiden Iran Hassan Rouhani menyambut baik. 

Dalam akun twitternya, Rouhani menyebutnya sebagai era baru dalam hubungannya dengan dunia. Terkait hal ini pula, Iran telah membebaskan empat warga AS yang ditahan, sebagai bagian dari pertukaran tahanan.

Termasuk dalam pertukaran ini adalah jurnalis Washington Post Jason Rezaian, veteran marinir Amir Hekmati, dan pastor Saeed Abedini. Tahanan keempat diidentifikasi sebagai Nosratollah Khosravi-Roodsari. Mereka ditukar dengan tujuh warga Iran yang ditahan AS.   —   Dengan laporan dari BBC dan CNN/Rappler.com

BACA JUGA

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!