SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Suara Bahrun Naim yang diperoleh Rappler kini beredar luas. Publik mempertanyakan sejauh mana suara dalam rekaman itu otentik milik Bahrun Naim.
Rappler mendapat rekaman berdurasi enam detik itu dari sumber di Jawa Tengah. Dalam pesan itu, Bahrun menyangkal tudingan bahwa ia mengendalikan serangan Sarinah dari Suriah.
“Lha, wong saya itu jarang online, dikira komunikasi, komunikasi dari Hong Kong?” begitulah kiranya pernyataan Bahrun seperti yang terdengar dalam rekaman.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Anton Charliyan mengatakan, Polri sudah dapat informasi rekaman suara itu. Meski demikian, polisi belum dapat memastikan apakah suara itu benar suara Naim atau bukan.
“Kami harus menyelidiki dulu apakah benar itu suara Bahrun Naim atau bukan,” ujar Anton di Kompleks Mabes Polri, Senin, 18 Januari 2016. Cara penyelidikan, yakni dengan teknologi yang dimiliki Polri. Anton mengatakan,
Polri memiliki teknologi yang dapat digunakan untuk mencocokan suara seseorang. Menurut dia, tingkat keakuratan teknologi itu sangat tinggi. “Jangankan suara, body (mayat) saja bisa kami identifikasi,” ujar Anton.
Polisi hanya khawatir suara tersebut diunggah oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk memperkeruh suasana. . — Rappler.com
BACA JUGA
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.