SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama, KH Ahmad “Gus Mus” Mustofa Bisri, dan Sutanto Mendut meraih penghargaan Gus Dur Award, pada Minggu 24 Januari.
Gubernur DKI Jakarta Ahok meraih Gus Dur Award untuk kategori Tokoh Politik dan Pemerintahan, sedangkan Gus Mus untuk kategori Tokoh Agama.
Sementara seniman Sutanto Mendut mendapat penghargaan untuk kategori Tokoh Sosial Budaya atas inisiatifnya melalui Festival Lima Gunung.
Gus Mus, Tanto Mendut dan Ahok penerima Gus Dur Award 2016 pic.twitter.com/aduJ1WlCbb
— Beka Ulung Hapsara (@Bekahapsara) January 24, 2016
Menurut putri almarhum Gus Dur Alissa Wahid, Gus Mus terpilih atas “kegigihannya menunjukkan wajah Islam Rahmatan lil’Alamin di pentas dunia.”
Namun penetapan Ahok sebagai salah satu peraih Gus Dur Award mendapat reaksi beragam di media sosial.
Beberapa alasannya meliputi keputusan Ahok yang melakukan penggusuran di sejumlah daerah di ibu kota dan penyegelan masjid Ahmadiyah di Tebet, Jakarta Selatan.
Gus Dur dulu pernah nolak Penggusuran… Ahok yang katanya mewarisi sikap Gus Dur kebalikannya.. hehehe… mereka udah twittwar belum.?
— rendranila (@rendranila) January 24, 2016
Ironis. Ahok sang penggusur org miskin dpt award Griya Gus Dur. Padahal Gus Dur sangat anti menggusur org miskin. https://t.co/ifntsxcUwZ
— InstitutEcosocRights (@ecosocrights) January 24, 2016
Tidak pantas Ahok menerima Gus Dur Award kalau segel mesjid Ahmadiyah belum dibuka
— Deden DS (@dedensujana) January 24, 2016
Di lain pihak, Alissa mengapresiasi respon netizen yang menanggapi hal tersebut.
Banyak masukan soal GusDur Award utk Ahok. Sebagian berkembang jd diskusi seru. Sebagian lagi merendahkan keluarga kami. Ya ndakpapa.
— Alissa Wahid (@AlissaWahid) January 24, 2016
Beda pendapat kan hal biasa. Tidak ada yang salah dg menyatakan pendapat. Lain soal kalau tindakan melanggar hukum.
— Alissa Wahid (@AlissaWahid) January 24, 2016
Gus Dur Award merupakan rangkaian acara dalam peresmian Griya Gus Dur di Jalan Taman Amir Hamzah 8, Menteng, Jakarta Pusat.
Potong tumpeng oleh Ibu Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid sbg pertanda diresmikannya #GriyaGusdur. Bismillah. pic.twitter.com/470dc5IlLP
— Komunitas GUSDURian (@GUSDURians) January 24, 2016
Griya Gus Dur memiliki nilai historis sejak menjadi kediaman keluarga KH Abdul Wahid Hasyim, ayah Gus Dur.
Rumah tersebut menjadi tempat bertemu dan diskusi tokoh-tokoh perjuangan ketika Wahid Hasyim menjadi Menteri Agama pertama. —Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.