SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
BALI, Indonesia — Dua siswi SMA di Denpasar, Bali, dibekuk polisi setelah kedapatan menulis pesan yang mengatasnamakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di sekolah, pada Kamis, 28 Januari.
Siswi-siswi berinisial ATKP dan PCM ini kini tengah dalam pemeriksaan intensif Polda Bali. Hingga saat ini belum diketahui latar belakang perbuatan mereka.
ATKP diketahui menulis pesan yang berbunyi sebagai berikut:
“Kami ISIS sudah ada di SMANSA siap memporak-porandakan acara kalian. Kami tidak takut mati. Allahu Akbar!”
Sementara PCM menempel surat tersebut di majalah dinding sekolah yang terletak di Jalan Kamboja, Denpasar, itu.
“Keduanya masih menjalani pemeriksaan. Meskipun hanya iseng, tetap kita dalami,” kata Kabid Humas Polda Bali, Komisaris Besar Hery Wiyanto, Kamis.
“Hal itu sangat sensitif dan meresahkan masyarakat.”
Surat itu pertama kali ditemukan oleh seorang guru yang bernama I Ketut Sarjana, yang kemudian melaporkan kepada kepala sekolah, pada Rabu, 27 Januari.
Pihak sekolah langsung melaporkan temuan ini kepada Polsek Denpasar Timur.
ATKP dan PCM pun mengakui sebagai oknum penulis dan penyebar surat bernada ancaman tersebut.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Denpasar ini mengatakan bahwa keduanya sebenarnya adalah murid-murid yang dikenal cerdas.
“Anak ini adalah anak yang pintar. Kesehariannya tidak pernah melakukan apapun atau tidak memiliki satu catatan pun tentang kegiatan yang di luar disiplin,” kata kepala sekolah, Nyoman Purnajaya.
Purnajaya berjanji akan melakukan pendidikan moral kepada para siswa agar tidak main-main dengan hal yang berbau sensitif dan meresahkan masyarakat.—Dengan laporan Antara/Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.