Uji publik AMDAL reklamasi Teluk Benoa, aktivis ForBali kepung kantor gubernur

Bobby Andalan

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Uji publik AMDAL reklamasi Teluk Benoa, aktivis ForBali kepung kantor gubernur
Menurut aktivis ForBali, AMDAL reklamasi Teluk Benoa dinyatakan tidak layak


BALI, Indonesia — Ribuan aktivis Forum Rakyat Tolak Reklamasi Teluk Benoa (ForBali) menggelar aksi unjuk rasa menolak reklamasi Teluk Benoa, pada Jumat, 29 Januari.

Hari ini di kantor Gubernur Bali tengah digelar rapat komisi penilai Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) mengenai rencana proyek reklamasi Teluk Benoa yang akan digarap oleh PT Tirta Wahana Bali International. 

Rapat ini akan menentukan layak atau tidaknya proyek tersebut.

Koordinator ForBali, I Wayan Gendo Suardana, menuturkan aksi demontrasi yang untuk kesekian kalinya ini dilangsungkan untuk tetap tegas menolak reklamasi Teluk Benoa. 

“Rakyat Bali dengan tegas menolak reklamasi berkedok revitalisasi Teluk Benoa,” kata Gendo.

“Kami juga menyatakan AMDAL reklamasi Teluk Benoa tidak layak,” katanya.

Di depan kantor gubernur mereka menggelar panggung rakyat dan mengumandangkan lagu-lagu bertemakan tolak reklamasi Teluk Benoa. 

Nampak hadir drummer band punk rock Superman Is Dead, Jerinx.

Gendo menyerukan agar seluruh proses berkaitan dengan reklamasi Teluk Benoa dihentikan serta dibatalkan seluruh perizinan yang berkaitan.

“Kami meminta kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk segera membatalkan proses AMDAL karena prosesnya dilakukan secara tertutup dan mengabaikan aspirasi penolakan masyarakat Bali,” kata Gendo.

Menurutnya, pihak yang diundang dalam rapat hari ini, komposisinya juga tidak berimbang. Terdapat banyak lembaga-lembaga yang diduga pro reklamasi yang diundang, katanya.

“Kami juga meminta kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk segera mencabut izin lokasi yang telah diberikan kepada PT TWBI pada era kepemimpinan Presiden SBY,” ujar Gendo.

Pada saat yang sama, Gendo juga meminta agar fungsi kawasan Teluk Benoa dikembalikan sebagai kawasan konservasi dengan menerapkan kebijakan konservasi di kawasan Perairan Teluk Benoa. —Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!