Jokowi: Kolaborasi TNI-Polri harus solid dorong program pemerintah

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Jokowi: Kolaborasi TNI-Polri harus solid dorong program pemerintah

EPA

Salah satu kolaborasi TNI dan Polisi yang dinilai Jokowi solid yakni ketika menghadapi serangan teror bom Thamrin.

JAKRTA, Indonesia — Presiden Joko “Jokowi” Widodo menghadiri rapat pimpinan Polri dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jumat, 29 Januari.

Dalam pesannya, Jokowi memerintahkan agar polisi dan TNI berkolaborasi dalam mendorong untuk merealisasikan program pemerintah.

Beberapa program di antaranya terkait dengan pembebasan lahan, pemberantasan pungli dan percepatan prosedur dwelling time di pelabuhan.

“TNI dan polisi bisa berkolaborasi untuk membantu dalam pembebasan lahan, sehingga program pemerintah bisa segera terwujud. Sementara, pungli harus diberantas karena menyangkut ekonomi biaya tinggi. Polri juga bisa ikut masuk ke dalam proses dwelling time agar semakin efisien,” kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga ingin agar kolaborasi yang solid dari kedua institusi bisa terlihat ketika mengatasi bencana. Seandainya terjadi sesuatu seperti tanah longsor, banjir dan kebakaran hutan serta lahan gambut, baik polri dan TNI harus sigap dan bergerak.

Kolaborasi solid TNI dan polri, kata Jokowi, sudah bagus dan terlihat ketika menghadapi serangan teror bom di kawasan Thamrin pada 14 Januari 2016.

“Saat itu Polri masuk dengan cepat, sementara TNI mem-back up dari belakang tapi belum bergerak. Kalau diperlukan langsung, dalam waktu menit dan detik sudah tiba di lokasi, karena memang sudah ada di sekitar situ. Sinergi seperti itulah yang diperlukan, khususnya dalam menghadapi berbagai isu dan gangguan keamanan,” papar Jokowi.

Terakhir, Jokowi juga menyampaikan agar seluruh jajaran TNI dan polri ikut turun ke lapangan agar bisa melihat kondisi yang dinamis, sehingga bisa langsung mencari solusi.

“Jadi, jangan memerintah dari belakang meja saja,” kata dia. —Rappler.com

BACA JUGA: 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!