Sunderland vs Manchester City: Ajang unjuk gigi ke Josep ‘Pep’ Guardiola

Agung Putu Iskandar

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Sunderland vs Manchester City: Ajang unjuk gigi ke Josep ‘Pep’ Guardiola
Rezim Josep “Pep” Guardiola segera dimulai. Saatnya para pemain Manchester City menunjukkan bahwa mereka layak berada di bawah rencana sang manajer anyar.

JAKARTA, Indonesia – Kompetisi Liga Primer masih tersisa 15 laga lagi. Tapi Manchester City sudah mengumumkan bahwa Josep “Pep” Guardiola bakal menggantikan manajer mereka saat ini, Manuel Pellegrini. Ada tujuan?

Tentu, klub berjuluk The Citizens itu bukan ingin segera mengusir Pellegrini. Manajer berpaspor Chile itu bahkan sudah tahu bahwa Guardiola akan datang ke Etihad Stadium, markas City, sejak sebulan lalu.

Pellegrini juga ikut mengumumkan kepada media bahwa dia tidak akan berada di klub tersebut musim depan. Justru dengan pengumuman itu, tak ada lagi spekulasi mengenai masa depannya di tim yang sudah dia beri gelar juara Liga Primer dan Piala Liga pada 2013-2014 itu.

Penulis buku dan kolumnis Guillem Balague mengatakan pengumuman dini itu mengindikasikan bahwa era Pep sudah dimulai. Tanpa perlu menunggu musim berganti. Klub, pemain, dan manajemen sudah mempersiapkan kehadiran pelatih Bayern Munich itu sejak sekarang.

Karena itu, dalam laga melawan Sunderland, Rabu, 3 Februari pukul 02.45 WIB dini hari, para pemain Manchester City kini sudah mulai berada dalam radar. Apakah mereka masuk dalam rencana Pep atau tidak.

Satu-satunya cara untuk memastikan posisi mereka musim depan adalah dengan bermain bagus dalam pertandingan tersebut. Apalagi, performa mereka sedang tidak konsisten. Sejak dikalahkan Arsenal pada 21 Desember lalu, mereka hanya meraih tiga kemenangan dan tiga hasil imbang.

Terakhir, mereka ditahan West Ham United 2-2. Bahkan, City hampir saja kalah 1-2 jika Sergio Aguero tidak menyamakan kedudukan 10 menit sebelum injury time.

Laga tersebut juga semakin menunjukkan titik lemah City di pertahanan. Gol Enner Valencia di menit ke-56 menunjukkan keteledoran Nicolas Otamendi menjaga bomber asal Ekuador tersebut.

Otamendi terpaksa menjadi andalan karena benteng lini belakang City, Vincent Kompany, sedang cedera betis.

Kehilangan bek asal Belgia itu membuat pertahanan mereka gampang dibobol. Statistik menunjukkan, klub milik taipan Timur Tengah Sheikh Mansour itu hanya kebobolan tiga gol setiap kali Kompany bermain.

Dalam sembilan kali penampilannya di Liga Primer, Kompany membawa City memenangi tujuh laga dan hanya dua laga berakhir seri.

Pertahanan harus jadi perhatian Pellegrini karena itulah satu-satunya kelemahan pasukannya. Sebaliknya, kompartemen serangan City adalah yang terbaik di Liga Primer. Mereka mengoleksi 45 gol. Terbanyak di kasta tertinggi sepak bola Inggris tersebut.

Selain itu, penampilan City juga kerap jelek di laga tandang. Dalam 11 kali lawatannya, mereka hanya bisa memenangi empat di antaranya. Catatan tersebut termasuk buruk mengingat mereka merupakan salah satu penantang gelar.

Apalagi, City kini harus membagi konsentrasinya di empat ajang. Selain Liga Primer, mereka masih bekompetisi di Liga Champions, Piala FA, bahkan lolos ke final Piala Liga. Namun, Pellegrini menolak anggapan bahwa empat ajang itu membuat performa timnya naik turun.

“Jika kamu bertanya, apakah saya ingin berada di empat ajang tersebut, jawabannya adalah ya. Tapi, jika pertanyaannya apakah akan lebih mudah jika bermain di sedikit pertandingan, jawabannya mungkin saja,” kata Pellegrini seperti dikutip BBC

Laga melawan Sunderland juga potensial bagi City untuk mengkudeta Leicester City di puncak klasemen. Pasukan Claudio Ranieri itu harus menjalani laga berat melawan Liverpool.

City diuntungkan karena meski berselisih tiga poin, produktivitas rival sekota Manchester United itu di atas Leicester. Apalagi, setelah melawan Sunderland, pekan depan mereka dtantang Leicester City di Etihad.

“Dua pekan ini akan menjadi bukti apakah kami layak memuncaki klasemen atau tidak. Bagaimana kami bermain akan menunjukkannya,” kata Pellegrini.—Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!