Ruang konser di pusat lokasi Serangan Paris akan dibuka kembali

JAKARTA, Indonesia — Ruang konser Bataclan di Paris, tempat 90 orang dibunuh saat Teror Paris, 13 November 2015 lalu, akan segera direnovasi dan direncakan akan dibuka sebelum akhir tahun, demikian diumumkan oleh pemilik bangunan tersebut pada Rabu, 10 Februari.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar tempar konser dapat kembali dibuka pada akhir 2016,” ujar pemilik utama Bataclan Jerome Langlet kepada AFP.

Namun, saat ini proses perbaikan dan renovasi belum dimulai.

Serangan Paris dilakukan oleh sekelompok orang bersenjata dan menggunakan bahan peledak. Setidaknya 90 orang tewas di Bataclan dan 40 orang lainnya di lokasi lain, termasuk di sekitar stadion nasional Perancis Stade de France.

Bataclan merupakan salah satu tempat konser paling terkenal di Paris, dengan kapasitas sekitar 1500 orang.

Grup band asal Amerika Serikat Eagles of Death Metal sedang menghibur para penggemarnya di malam saat Serangan Paris terjadi.

Dibangun pada 1864, nama Bataclan diambil dari Ba-ta-clan, sebuah pertunjukan operet karya komposer Perancis di abad 19, Jacques Offenbach. Saat ini, gedung Bataclan tercatat sebagai salah satu bangunan bersejarah di kota Paris, Perancis. —Laporan AFP/Rappler.com

BACA JUGA:

• Teror Paris guncang industri musik internasional
• VIDEO: Serangan teroris di Paris
• Berduka atas korban teroris di Paris, Menara Eiffel dipadamkan