SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
BANDUNG, Indonesia – Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa menyerap sekitar 39.000 tenaga kerja baru di Jawa Barat, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soermarno mengatakan Jumat, 19 Februari.
“Semua tenaga kerja dalam pembangunan Kereta Cepat ini dari Indonesia. Hanya beberapa tenaga kerja asing, itu pun untuk tenaga ahli karena kita belum pernah membangun kereta cepat,” kata Rini di Bandung, Jawa Barat.
Menurut Rini, sekitar 60 persen proses pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dikerjakan di Indonesia, sisanya di Tiongkok.
“Kita diberikan kemampuan alih teknologi oleh mereka (Tiongkok). Jadi 60 persen dari pekerjaannya akan dikerjakan di Indonesia,” kata Rini dalam acara sosialisasi dan diskusi publik tentang Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
“Saat ini banyak yang bertanya tentang ini dan banyak kontroversial padahal Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini dibangun untuk manfaat bersama, terutama bagaimana kita bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya DKI Jakarta dan Jabar,” kata dia. – dengan laporan Antara/Rappler.com
BACA JUGA:
- Jokowi: Kereta cepat Jakarta-Bandung tak bebani anggaran negara
- Istana: Proyek kereta cepat diserahkan pada BUMN
- Menteri BUMN klaim kereta cepat miliki komponen lokal tinggi
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.